Taman Hewan di Pematang Siantar, Bersih dan Lebih Lengkap dari Kebun Binatang Medan
Taman Hewan Pematang Siantar merupakan objek wisata di kota Pematang Siantar yang wajib dikunjungi, tempatnya sangat asri, bersih dan terkelola baik.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribun Medan/Silfa Humairah
TRIBUNNEWS.COM, PEMATANG SIANTAR - Tak sah rasanya kalau ke kota Pematang Siantar tapi tak singgah ke Taman Hewan Pematang Siantar yang terletak di Jalan Kapten MH Sitorus, Sumatera Utara.
Pasalnya taman hewan ini berada di jantung kota dan memiliki koleksi binatang yang jauh lebih banyak dibanding kebun binatang Medan.
Koleksi hewan di tempat ini lebih lengkap daripada Kebun Binatang Medan. (Tribun Medan/Silfa Humairah)
Taman Hewan Pematang Siantar merupakan satu dari beberapa objek wisata di kota Pematang Siantar yang wajib dikunjungi, tempatnya sangat asri, bersih dan terkelola baik.
Manager, Umar, menuturkan Taman Hewan Pematang Siantar ini berdiri di atas lahan seluas 4,5 hektar dan memiliki ratusan koleksi satwa-satwa langka dalam berbagai spesies.
"Kita mengutamakan pengunjung nyaman datang seperti sedang berada di taman. Oleh sebab itu, area didekir ramah lingkungan dan bersih. Segarkan mata bukan hanya dengan melihat aneka binatang tapi juga karena aneka pohon dan tanaman," katanya.
Menurutnya, ratusan koleksi satwa-satwa langka tersebut juga masing-masing diletakkan di satu lokasi sesuai satu jenis spesiesnya untuk memudahkan pengunjung menyusuri area demi area dari petunjuk jalan binatang yang ingin dilihat.
"Lokasi spesies burung merupakan lokasi yang pertama kali dilihat setelah memasuki gerbang masuk.
Di lokasi spesies burung ini terdapat beberapa jenis burung yang terbilang sangat unik seperti kakak tua, kasuari, cendrawasih dan lainnya," katanya.
Menurutnya, burung-burung ini akan menyambut pengunjung dengan kicauan merdu.
"Burung tersebut saling berkicau satu sama lain sehingga menambah suasana riuh dan antusias pengunjung," katanya.
Menurutnya, pengunjung antusias jika sudah mendengar kicauan burung yang bersahut-sahut. Selain burung, raungan harimau dan singa juga tak kalah mencuri perhatian pengunjung.
Pengamatan tribun travel, pengunjung juga banyak mengerumuni hewan yang ramah saat diberikan makanan oleh pengunjung. Seperti rusa, zebra, orang utan dan burung.
Binatang tersebut akan mendekat ke pengunjung saat ditawarkan kacang dan buah.
Mereka bahkan dengan mengantri seperti minta disuap atau meminta pengunjung langsung memasukkan kacang ke dalam mulut mereka.
Beberapa hewan ada yang dikurung secara tertutup seperti binatang buas, tapi adapula yang hanya dibatasi pembatas berupa pagar tapi dengan atap terbuka, seperti unta, dan zebra.
Sedangkan Orang Utan, yang dikurung di kandang tertutup pun tidak mau kalah menarik perhatian, mereka mengadahkan tangan, meminta belas kasih pengunjung sengan wajah memelas agar diberi kacang.
Sehingga, bagi pengunjung yang ingin memberikan satwa-satwa primata tersebut makanan, pengunjung dapat membeli kacang di luar atau di kantin yang letaknya tak jauh dari lokasi spesies primata ini.
Nova, pengunjung, menuturkan hewan di Taman Hewan Siantar sangat bersemangat saat dikerumuni pengunjung.
"Binatangnya terlihat ramah dan gemuk, benar-benar terawat," katanya sambil memberikan kacang pada Orang Utan.
Berkunjung ke Taman Hewan Pematang Siantar ini, pengunjung tak hanya dapat melihat berbagai jenis spesies hewan langka saja, tapi juga melihat jenis pohon yang berusia puluhan tahun, berdiri kokoh, tinggi dan rindang.
Di lokasi ini juga memiliki museum dan galeri yang bernama Rahmat International Wildlife Musem & Gallery. Museum ini merupakan cabang dari museum yang berpusat di kota Medan.
Di dalamnya terdapat berbagai jenis spesies satwa-satwa liar dari berbagai belahan dunia yang telah diawetkan dan didapatkan dengan cara perburuan legal.
Selain itu juga, di Taman Hewan Pematang Siantar ini terdapat beberapa fasilitas bagi pengunjung seperti kantini yang terletak di beberapa titik dan patung-patung binatang serta patung tokoh kartun binatang untuk pajangan objek foto.
Kemudian terdapat juga kolam ikan dan bebek dayung untuk pengunjung berkeliling kolam sambil memberi makan ikan. untuk satu orang dikenakan tarif Rp 25 ribu untuk masuk dan menjelajahi seluruh area.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.