Tampilan dan Rasa Martabak Bikinan Putra Jokowi yang Membedakan Dengan Martabak Lain
Bentuk dan varian rasa martabak seperti ini yang membedakan bikinan putra Presiden Joko Widodo dengan martabak lainnya.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM -Bagi warga Solo, nama Markobar alias Martabak Kottabarat pasti sudah tidak asing lagi.
Kedai martabak milik Gibran Rakabuming Raka ini jadi sasaran masyarakat Solo yang ingin mencicipi aneka kreasi martabak manis.
Markobar semakin populer ketika putra pertama Presiden Joko Widodo itu menyajikan ratusan loyang martabak dalam resepsi pernikahannya. Lalu, apa yang membuat Markobar ini begitu diminati?
“Martabak kita tidak dilipat dan bisa menyajikan delapan rasa,” kata Kapten Markobar, Satria Agung Wardana.
Para menteri mencicipi Markobar dalam resepsi pernikahan Gibran-Selvi, Kamis (11/6/2015). (Kompas.com/Sabrina Asril)
Martabak manis delapan rasa itu disajikan dengan aneka macam topping yang berbeda, seperti cokelat meses, keju, Delfi, Cadbury, Silverqueen, Kitkat, Toblerone, juga Nutella.
Pembeli juga dapat menambah topping lain seperti Ovomaltine atau Kitkat Greentea.
Untuk mencicipi sensasi martabak manis ala Markobar, tak perlu jauh-jauh pergi ke Solo.
Sebab, Markobar hadir di festival kuliner dan bazar batik “Ngenteni Buka Ning Pasar Klewer” yang digelar di LaPiazza Kelapa Gading sampai hari ini, Minggu (5/7/2015).
Selain martabak delapan rasa, diakui Satria, martabak empat rasa juga laris dipilih para pembeli.
Bahkan, Markobar juga memiliki martabak 16 rasa yang juga jadi menu andalan mereka.
Sayangnya, karena keterbatasan waktu, martabak 16 rasa belum bisa diboyong ke festival makanan ini.
Gibran Rakabuming dan gerai Martabak Kota Barat (Markobar) miliknya.
“Kalau di Solo bisa 16 rasa, cuma pakai loyang besar jadi waktu bikinnya bisa dua kali lipat lebih lama,” lanjut Satria.
Satu loyang martabak manis Markobar dapat dinikmati dengan harga Rp 38.000 – Rp 118.000.
Sementara untuk martabak empat rasa dibanderol dengan harga Rp 75.000 dengan ekstra topping berkisar antara Rp 13.000 hingga Rp 19.000. (Mentari Chairunissa)