Berburu Batu Akik di Pasar Cinde Palembang
Begitu demam batu mewabah di Palembang, muncul pedagang-pedagang kaki lima yang menyemut di luar Pasar Cinde.
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews, Deodatus Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Palembang bukan hanya lahan untuk berburu kuliner khas.
Bagi para penggemar batu, Palembang adalah tempat yang tepat untuk berburu bebatuan. Salah satunya adalah batu teratai.
Lokasi paling tepat untuk berburu batu teratai di Palembang terletak di Pasar Cinde.
Penjual batu akik. (Tribunnews/Dedatus Deodatus Pradipto)
Begitu demam batu mewabah di Palembang, muncul pedagang-pedagang kaki lima yang menyemut di luar Pasar Cinde.
Jumlah lapak yang membludak sempat menimbulkan kemacetan di sekitar kawasan ini.
Maklum, Pasar Cinde berada di lokasi yang strategis. Hanya beberapa meter dari Jembatan Ampera dan berada tepat di tepi Jalan KH Ahmad Dahlan.
Pemerintah Kota Palembang kemudian memberikan tempat yang hanya bersebelahan dengan bangunan utama Pasar Cinde.
Relokasi ini justru sukses. Terlihat dari deretan mobil yang parkir paralel di jalan protokol, persis di depan pusat penjualan batu akik Pasar Cinde.
Mereka menempati sebuah lapangan kosong bekas gedung bioskop.
Tanah itu pernah direncanakan akan dibangun menjadi pusat perbelanjaan, namun urung.
Tanah itu kemudian diberikan kepada para pedagang batu untuk menggelar lapak mereka.
Kondisinya relatif kurang nyaman karena hanya terdiri dari deretan lapak bertenda.
Debu dari bebatuan yang digosok membuat suasana semakin kurang nyaman.
Tinggi tenda pun hanya beberapa jengkal dari kepala orang dewasa.
Namun demikian, suasana pusat penjualan batu akik ini begitu ramai.
Transaksi jual-beli terjadi pada semua lapak.
Ada juga pengunjung yang sekadar melihat-lihat.
Perempuan-pria, tua-muda, bahkan anak-anak sibuk mengarahkan lampu senter ke batu-batu yang mereka genggam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.