Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO: Wisata Batu Dinding Yang Fenomenal

Hampir setiap harinya lebih dari 100 orang mendatangi tempat ini

Editor: Bian Harnansa

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, M Wikan

TRIBUNNEWS.COM, Kutai Kartanegara – Hampir setiap harinya lebih dari 100 orang mendatangi tempat ini hanya untuk menyaksikan keindahan alam yang terletak kawasan Hutan Raya Bukit Suharto.
Ya ini yang dinamakan “batu dinding”, yang letaknya di rimba rimba Kalimantan timur, tepatnya di Desa Bukit Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Hampir disetiap hari libur, bukit yang terdiri dari tumpukan batu, dengan panjang kurang lebih 400 meter ini, selalu ramai di kunjungi wisatawan lokal.

Dengan ketinggian sekitar 200 meter dari permukaan laut, batu dinding memberikan pesona tersendiri.
Pengunjung dapat menyaksikan sunrise atau matahari terbit bahkan dapat pula menyaksikan sunset atau matahari terbenam sekaligus.
Jika anda hendak bepergian ke batu dinding, susuri saja Jalan Soekarno Hatta, arah Balikpapan menuju Samarinda. Tepat di kilometer 45, sebelah kiri, terdapat gapura, di sebelah kiri jalan. Dari sanalah jalan masuk ke area batu dinding dengan nama Jalan Batu Dinding.

Dari Jalan raya kurang lebih 8 kilometer jaraknya menuju puncak batu. Jalan aspal sekitar 2 kilometer, selebihnya jalan bebatuan. Pengendara mobil sedan roda rendah atau sejenisnya, tidak direkomendasi ke lokasi. Sebaiknya kendarai mobil MPV roda besar.
Tempat ini merupakan wisata alam yang baru terdengar di Kalimantan Timur. Meskipun belum dikelola secara resmi oleh pemerintah, organisasi masyarakat ikut ambil bagian menjaga ketertiban dan kenyamanan pengunjung.

Wisata ini sangat cocok untuk para pencinta wisata adventur dan traveling. Batu Dinding menyajikan pemandangan yang asri, sejuk, tenang, sekaligus menegangkan. Bagaimana tidak, batu dinding adalah bukit batu, dari bebatuan pasir dan batuan keras yang tersusun dan menjulang di tengah hutan. Hutan sekeliling masih asri.
Kedua sisinya langsung berbatasan dengan jurang curam. Menurut warga setempat, dinamakan batu dinding karena dari kejauhan bentuknya menyerupai dinding. Sementara di kanan dan kirinya masih di keliling hutan dengan pohon-pohon yang tinggi.

Tags:
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas