Lezatnya Kepiting di The Holy Crab Seminyak, Disantap Langsung di Atas Meja Tanpa Piring dan Sendok
Berlokasi di Jalan Petitenget No. 50, Seminyak, Bali resto ini menawarkan aneka jenis seafood dengan menonjolkan menu dari kepiting.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ayu Dessy Wulansari
TRIBUNNEWS,COM, MANGUPURA - Bagi pecinta hidangan laut atau seafood, The Holy Crab menjadi tujuan tempat kuliner yang patut dicoba.
Berlokasi di Jalan Petitenget No. 50, Seminyak, Bali resto ini menawarkan aneka jenis seafood dengan menonjolkan menu dari kepiting.
Kepiting disajikan tanpa piring dan sendok. (Tribun Bali/Ayu Desyy)
Berpusat di Jakarta, The Holy Crab membuka cabang terbaru dan memperkenalkan sensasi menikmati seafood dengan cara yang berbeda di Bali.
The Holy Crab mengangkat konsep tentang warga Louisiana, negara bagian Amerika Serikat, yang sebagian besar gemar memancing dan menikmati hasilnya bersama keluarga atau kerabat.
Keistimewaan The Holy Crab mengadopsi pada cara makan unik ala Louisiana.
Yang mana pengunjung saat menikmati makanan langsung di atas meja dengan menggunakan tangan tanpa piring dan sendok garpu.
Ya, cara makan yang berbeda dari tempat biasanya memberi pengalaman baru bagi tiap pengunjung, terutama dalam hal menyantap seafood.
Suasana interior ruangan dibuat dengan memadukan southern hospitality ala Louisiana dengan nuansa nautical.
Selain menu utama kepiting, tempat ini juga menyediakan berbagai snack. (Tribun Bali/Ayu Dessy)
Interior didominasi dengan penggunaan kayu menambah kesan hangat dan kasual.
Untuk menu di The Holy Crab menyuguhkan hidangan laut, khususnya kepiting import dan lokal.
Hidangan laut tersebut disajikan fresh dan diolah dengan standar dan cara a la Louisiana.
“Untuk pecinta kepiting, kita suggest mereka datang ke sini karena kepiting menjadi menu spesial di The Holy Crab. Kita ada kepiting import dan lokal,” ungkap Manager Outlet The Holy Crab, Putu Gede Arya.
Untuk kepiting import, Arya menambahkan, The Holy Crab menyuguhkan jenis Dungeness Crab dari Amerika Serikat, King Crab Legs dari Alaska, Snow Crab Legs dari Alaska, dan Lobster dari Kanada.
Sedangkan untuk lokal tersedia Mud Crab atau kepiting lumpur, Shrimps, Crawfish, dan Clams.
“Yang paling sering dipesan oleh pengunjung, kalau mereka suka kepiting import akan memesan Dungeness dan King Crab. Untuk yang lokal, mereka sukanya Mud Crab,” lanjut Arya.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bersantap di The Holy Crab tidak perlu memakai piring maupun peralatan makan lainnya.
Sebelum pesanan siap dihidangkan, meja makan dialasi dengan kertas khusus.
Setiap pengunjung diberikan celemek dari plastik untuk melindungi baju mereka dari ciptaran bumbu-bumbu yang berlimpah.
Hidangan yang dipesan disajikan di dalam sebuah kantong plastik bening dan dibawa dengan menggunakan wadah seperti ember.
Waiter akan membantu menuangkan hidangan tersebut di atas meja.
Tidak ada garpu atau sendok, yang tersedia adalah peralatan untuk membantu membuka cangkang kepiting, seperti gunting, cracker, sea sheller, dan palu.
Pengalaman seru dan baru tercipta saat pengunjung berusaha melepaskan cangkang kepiting untuk mendapatkan dagingnya.
Ada suasana kekeluargaan tercipta saat menyantap makanan dengan cara seperti itu.
Tidak ada yang sibuk dengan gadget-nya masing-masing karena meja makan dipenuhi dengan hidangan yang dipesan sehingga pengunjung bisa berinteraksi satu sama lain.
The Holy Crab juga memadukan konsep bar dan resto.
Resto dua lantai ini memiliki bar di setiap lantainya.
Hal itu cocok bagi pengunjung yang hanya sekadar ingin nongkrong santai dengan memesan beragam jenis minuman, baik yang mengandung alkohol seperti cocktail, maupun non alkohol.
“Kita ada signature margarita. Itu kita bikin menu sendiri dan dinamakan Martabak Margarita. Flavour-nya seperti martabak manis, ada cokelat, keju, dan kacanganya. Untuk taste lebih ke lidah lokal,” kata Arya.
Untuk di lantai bawah, The Holy Crab mampu menampung 150 kursi.
Sedangkan di lantai atas menampung 70 kursi.
Resto yang mulai beroperasi sejak 15 Januari 2015 ini memiliki jam operasional dari hari Senin sampai Kamis buka pada pukul 17.00 – 23.00 Wita.
Dan untuk weekend atau Jumat sampai Minggu buka pada pukul 12.00 – 23.00 Wita.
Dua Bumbu Cocol Menggugah Selera
The Holy Crab menghadirkan dua macam bumbu, yaitu Original Cajun dan Garlic Pepper.
Cajun merupakan bumbu rempah khas yang populer digunakan pada masakan asal Louisiana.
Untuk rasanya sudah disesuaikan dengan cita rasa lidah orang Indonesia.
“Ada tingkat kepedasan juga. Dari yang mild sampai yang suka pedas sekali itu ada holy moly,” jelas Arya.
Bumbu yang dihadirkan pun cukup banyak.
Original Cajun memiliki rasa gurih karena penggunaan rempah.
Warna bumbu layaknya sambal khas Indonesia, namun ada rasa unik yang menjadi kekhasan dari bumbu cajun itu.
Sedangkan untuk bumbu Garlic Pepper didominasi rasa dari bawang putih dengan penggunaan merica hitam.
Bawang putih dicincang kasar dan pemakaian bahan lainnya membuat bumbu ini terasa nikmat.
Rasa unik dari Original Cajun maupun Garlic Pepper mampu menggugah selera.
Aroma bumbu langsung tercium saat waiter menuangkannya ke maja makan yang sudah beralaskan kertas.
Kepiting yang disajikan pun cukup besar.
Untuk memudahkan pengunjung, cangkang tebal yang dimiliki kepiting lumpur sudah dihancurkan sebelumnya.
Daging kepiting memiliki rasa yang enak, manis, dan lembut.
Jadi bumbu dibuat tidak langsung meresap hingga ke bagian dalam daging.
Pengunjung cukup mencocolkan dengan bumbu untuk memperkaya rasa daging kepiting itu sendiri.
Menu Paket Lebih Hemat
Tidak bisa dipungkiri bahwa kepiting memiliki harga jual yang cukup tinggi, terutama jika didatangkan dari luar negeri.
Untuk itu pengunjung bisa memilih menu paket yang bisa disantap untuk dua atau empat orang di The Holy Crab.
Harganya pun lebih murah dibandingkan dengan memesan satuan.
“Kita memberikan option buat semua pengunung untuk yang ingin lebih low prices dan susah untuk memilih, kita ada dua packages untuk dua orang dan dua packages untuk empat orang,” kata Arya.
Paket untuk dua orang terdiri dari Shrimp Bag dengan harga Rp 215 ribu dan Crab Bag dengan hargaRp 415 ribu.
Sedangkan untuk empat orang ada paket MudCrab yang harganya Rp 710 ribu dan KingCrab dengan harga Rp 930 ribu.
Ada juga pilihan beragam snack yang bisa dipilih, seperti Crab Roll, Shrimp Roll, Crispy Soft-shell Crab, Crispy Chikcen Strips, Onion Rings, Deep Fried Chicken Wings, dan lainnya. Untuk side dish disediakan jagung manis, cajun fries, sweet potato fries, sosis, dan nasi. (*)
Info Harga:
Paket:
Shrimp Bag : Rp 215 ribu
Crab Bag : Rp 415 ribu
MudCrab: Rp 710 ribu
KingCrab : Rp 930 ribu
Shrimp Roll : Rp 35 ribu
Crab Roll : Rp 50 ribu
Crispy Soft-shell Crab :65 ribu
Crispy Chikcen Strips : Rp 45 ribu
Onion Rings : Rp 25 ribu
Deep Fried Chicken Wings : Rp 45 ribu
Cajun Fries : Rp 25 ribu
Margarita Martabak : Rp 95 ribu
Green Summer Mocktail : Rp 45 ribu
Mojito : Rp 85 ribu