Lima Kunci Agar Jalan Kaki di Jakarta Terasa Nyaman Meski Jalanan Ruwet Karena Macet
Meski jalanan di Jakarta ruwet karena macet, tetap saja ada cara untuk bisa berjalan kaki dengan nyaman.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Pagi ini aku jalan pagi di sekitar kompleks karena kebetulan temanku bersepedaan sedang tidak beminat untuk menjelajah Jakarta dengan sepeda.
Sebetulnya memang ada tiga jenis olah raga yang paling top, mudah dikerjakan dan manfaatnya sangat terasa, yaitu renang, jalan kaki dan bersepeda.
Itu sebabnya aku membeli Garmin FR920xt untuk membantuku mencatat kegiatanku berolah raga untuk ke tiga jenis olah raga itu. Pagi ini aku juga tiba-tiba tertarik untuk menulis tentang 5 tips jalan kaki di Jakarta.
"Mas Eko, saya lihat sudah berjalan sejauh ratusan kilo meter, apa tipsnya untuk olah raga jalan kaki?", kata kawanku suatu pagi.
Aku sendiri kaget, karena aku tidak pernah mencatat jarak tempuhku dalam bersepeda.
Selidik selidik, ternyata dia membaca statistik jalan kakiku di aplikasi Nike Running.
Ilustrasi - Tuna netra sedang berjalan beriringan
Sejak aku memakai Garmin FR 920xt, memang aktifitas olah ragaku dicatat oleh aplikasi ini dan kemudian dibagikan ke aplikasi lain yang terkait.
Dengan berolah raga memakai Garmin FR 920xt, maka aku tidak lagi perlu menghidupkan aplikasi Endomondo, Strava dll, karena aplikasi tersebut akan mendapat kiriman data dari aplikasi Garmin.
Beberapa saat lalu ketika mengikuti klinik kesehatan di komunitas sepeda BluXpit Jogja, aku mendapat banyak pencerahan dari ahlinya.
Selama ini biasanya aku menjalankan tips berolah raga dari anggota komunitas yang kuikuti, jadi ketika mendapat penjelasan langsung dari dokter, biarpun yang disampaikan sama, tetapi dasarnya lebih jelas dan cara menyampaikannya lebih tegas.
Ilustrasi pejalan kaki
Beberapa tips yang kudapat dari pak Dokter dan kugabungkan dengan beberapa masukan dari para senior olah raga jalan kaki kutulis di bawah ini.
1. Siapkan sepatu dan pakaian yang paling nyaman dipakai saat berolah raga jalan kaki
Sepatu khusus untuk jalan kaki banyak dijual di toko, sebaiknya memakai sepatu yang paling cocok, bukan yang paling mahal.
Begitu juga pakaian olah raga jalan kaki dipilih yang menyerap keringat.
Meski demikian ada juga olah raga jalan kaki yang justru tidak memakai alas kaki, tentu ini suatu perkecualian.
2. Pilihlah cuaca yang tidak menyebabkan dehidrasi
Sebaiknya pagi hari atau sore hari di saat matahari tidak terlalu terik. Usahakan minum tiap 15 menit, meskipun seteguk.
3. Pilih sisi jalan yang berlawanan dengan arah kendaraan (bermotor)
Sehingga kita tahu kendaraan yang akan melewati kita. Bila kita berjalan searah dengan arah kendaraan, maka bisa jadi kita kaget karena disalip kendaraan yang berkecepatan kencang.
Bedakan dengan olah raga sepeda yang justru harus memilih jalur yang searah dengan kendaraan lain.
4. Lakukan senam ringan sebelum olah raga jalan kaki
Apalagi kalau kita tidak hanya olah raga jalan santai, tapi jalan cepat atau bahkan berlari.
Peregangan sangat perlu untuk menjamin saat berolah raga tidak mengalami kram.
5. Yang paling penting, berkonsultasilah dengan dokter
Karena ada beberapa orang yang tidak disarankan untuk olah raga jalan kaki tapi disarankan untuk olah raga renang atau bersepeda. Dokter yang tahu dan sebaiknya ditanyakan langsung pada dokter kita.
Jalan kaki memang olah raga yang dianggap ringan, tapi jika salah memilih jenis olah raga, bisa jadi bukan kesehatan yang kita dapatkan, tetapi justru datang hal-hal yang bukan menyehatkan.
Saat kita berolah raga jalan kaki, maka seluruh berat badan ditumpu olah sepasang kaki kita, sehingga diperlukan kondisi kaki yang sehat jika ingin memilih olah raga jalan kaki sebagai pilihan dalam berolah raga.
Manfaat jalan kaki yang sangat sederhana ini memang sangat banyak, diantaranya adalah untuk menjaga kebugaran tubuh, menurunkan kolesterol jahat dan menaikkan kolesterol baik, membuat jauh dari osteoporosis, menjaga irama jantung agar lebih teratur dan ujung-ujungnya membuat hidup kita lebih menyenangkan.
Bila memang sudah berniat untuk memilih olah raga jalan kaki sebagai salah satu jenis olah raga yang kita tekuni, mulailah membuat jadwal olah raga ini.
Sebaiknya dilakukan setiap minggu minimal 3x, pilihan harinya bisa Sabtu, Minggu dan Rabu atau Minggu, Rabu dan Jumat atau hari apapun.
Dalam satu kali latihan jalan kaki, usahakan selalu lebih dari 30 menit dan usahakan melalui rute yang sama.
Demikian dilakukan terus menerus secara rutin dan akan diketahui kekuatan kita berjalan kaki makin lama makin meningkat. Setelah dirasa sudah meningkat, maka tambahi porsi olah raga jalan kaki dengan menambah kecepatan atau menambah jarak.
Bisa juga dengan memilih jalan yang lebih menanjak, sehingga kalori yang terbakar akan lebih banyak.
Bila kita sanggup berlari selama 30 menit nonstop, maka kondisi tubuh kita akan mencapai "top performance". Tanpa terasa berat badan menjadi ideal dan bentuk badan juga menjadi lebih nyaman dilihat. Selamat berolah raga jalan kaki ! (Kompasiana.com/ Eko Sutrisno HP)