Rasakan Sensasi Gurihnya Nasi Bakar Cak Bokir Samarinda
Sebelum disajikan, nasi yang dibungkus dengan daun pisang, lebih dulu panggang di atas arang.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Budhi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Suasananya ditata dengan konsep lesehan seperti di Malioboro, Yogyakarta.
Luas tempat lesehannya bisa menampung sekitar 15 orang. Hampir setiap malam, terlihat antrean pengunjung memesan Nasi Bakar Cak Bokir.
Nasi bakar di Samarinda, boleh dibilang masih jarang ditemui. Hanya ibu Susiana yang menjajakkan Nasi Bakar Cak Bokir asal Ngalam.
Maksudnya, asal Ngalam merupakan kata yang di balik menjadi nama kota asal Malang. Kuliner asal Kota Malang ini, memang punya khas dengan bentuk dan aromanya.
Nama Cak Bokir merupakan nama sang suami yang aslinya Achmad Munir, yang akrab disapa Bokir.
Sebelum disajikan, nasi yang dibungkus dengan daun pisang, lebih dulu panggang di atas arang. Isinya hanya nasi putih, yang diberi bumbu daun serai dan daun pandan, ditambah santan.
Nasi Bakar Cak Bokir, Samarinda, Kaltim. (Tribun Kaltim/Budhi Hartono)
Wangi aroma nasi bakar, begitu khas. Aroma sedap daun pandan dan sereh begitu cukup menyengat dan menggoda selera ingin mencobanya.
Nasi lemaknya yang pakai santan, saat dibuka daun pisangnya, diberi topping. Topping di atas nasi bakar, ditaburi ikan teri.
Tambahannya, lalapan potongan timun, kol, dan daun kemangi. Ditambah sambal cocol manis yang super pedas. Maknyus.
Tidak ada yang membedakan dengan kuliner nasi bakar yang ada pada umumnya.
Hanya saja yang membedakan, lauk daging, ayam, bebek, ikan dan udang, terbilang cukup besar, dengan harga terjangkau dengan kisaran Rp 18 ribu (Ikan Lele bakar) hingga Rp 36 ribu (lauk bebek asam manis).
Untuk satu porsi nasi, hanya dibanderol Rp 6.000/bungkus nasi bakar. Untuk lauk, menyesuaikan harga pasaran.
Warung Nasi Bakar Cak Bokir, di Jalan Bung Tomo RT 11 Nomor 45, Kelurahan Sei Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang. (Tribun Kaltim/Budhi Hartono)
"Kalau harga dipasar naik, juga naik. Kalau harganya turun, juga ikut turun," kata Susiana, Minggu (1/8/2015).
Kuliner nasi bakar cocok untuk mengisi malam minggu bersama keluarga atau sang kekasih, makan sambil lesehan dipinggir jalan (depan halaman bengkel Kresna).
Anda bisa memilih dua lokasi yang dapat dijangkau dengan mudah dan dekat dari tempat tinggal anda.
Untuk di titik lokasi di Jalan Antasari nomor 34, Kecamatan Samarinda Ulu. Tepatnya, di depan dealer atau showroom Toyota. Buka mulai jam 18.00-01.00 Wita.
Sedangkan titk lokasi lainnya berada di Jalan Bung Tomo RT 11 Nomor 45, Kelurahan Sei Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang. Mulai bukan pukul 11.00 siang sampai pukul 23.30 Wita.
Warung Nasi Bakar Cak Bokir, di Jalan Bung Tomo RT 11 Nomor 45, Kelurahan Sei Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang. (Tribun Kaltim/Budhi Hartono)
"Pertama buka Nasi Bakar Cak Bokir tahun 2011 di Jalan Antasari. Setahun kemudian, buka yang di Jalan Bung Tomo. Sehari, Alhamdulillah bisa habis 300 porsi nasi bakar," kata Susiana, sambil menambahkan Nasi Bokir Cak Bokir bisa diorder via ponsel. (*)