Sate Padang H. Ajo Manih, Rawamangun, Jakarta, Porsi, Aroma dan Rasanya Goda Selera
Ada 10 tusuk sate lidah berukuran cukup besar ditemani potongan ketupat yang jumlahnya lumayan banyak.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa tidak tahu sate padang? Panganan khas Sumatera Barat ini termasuk salah satu kuliner legendaris.
Nah, Sate Padang H. Ajo Manih di Jalan Balai Pustaka Timur, Rawamangun, Jakarta Timur boleh jadi daftar tempat kuliner rekomendasi anda.
Setiap malam, tempat ini selalu ramai dikunjungi pembeli. (Tribunnews/Reynas Abdila)
Posisinya sejajar dengan Pasar Swalayan Tip Top atau kurang lebih 50 meter sebelumnya di sebelah kiri jalan.
Tempat makan ini berdiri di bawah tenda, selayaknya pedagang kaki lima (PKL) dengan banyaknya lampu terang berwarna putih.
Menariknya, begitu tiba, seorang pengelola bakal mengarahkan meja makan yang masih kosong sembari menanyakan pesanan anda.
Hanya sekitar 2 menit saja makanan serta minumannya langsung diantar dan siap untuk disantap.
Sajian sate Padang di sini memakai piring keramik putih ukuran normal yang dilapisi daun pisang.
Ada 10 tusuk sate lidah berukuran cukup besar ditemani potongan ketupat yang jumlahnya lumayan banyak.
Sate Padang H. Ajo Manih. (Tribunnews/Reynas)
"Memang harus sangat diperhatikan proses pembuatannya sehingga hasilnya pun menjadi enak," kata seorang pengelola, Edi kepada Tribun Travel, Rabu (5/8/2015).
Terbukti tempat makan ini memang tidak pernah sepi pengunjung setiap harinya, sebab rasanya yang terjamin.
Tidak hanya orang dari suku Padang asli yang makan di sini, tetapi banyak juga suku lainnya yang merupakan pelanggan tetap.
"Alhamdulilah tidak pernah sepi pengunjung, macam-macam orang sudah langganan makan di sini (Sate Padang H. Ajo Manih, red)," imbuhnya.
Enaknya, Sate Padang asli buatan Minang ini kuahnya masih panas sehingga aroma lezatnya semakin tercium.
Racikan bumbu kuahnya sama sekali tidak terasa pedas merica dan terasa halus saat masuk ke dalam rongga tenggorokan.
Sedikit taburan bawang goreng di bagian atas berhasil membuat rasa sate menjadi lebih legit.
Sebagai pelengkap makanan terdapat pula kripik balado dan kerupuk kulit yang disediakan pada ranjang masing-masing meja.
Kepingan kripik maupun kerupuk ini sangat cocok untuk dicocol ke sisa kuah sate Padang yang anda pesan.
Porsi Ekstra Harga Standar
Kualitas rasa sate Padang H. Ajo Manih memang tak perlu diragukan lagi tetapi bagaimana soal harganya?
Sate padang ini berlokasi di Jalan Balai Pustaka, Rawamangun, Jakarta Timur. (Tribunnews/Reynas)
Tenang, meskipun porsi yang disajikan terbilang ekstra tapi untuk harga seporsinya masih tergolong standar.
Per porsi Sate Padang H. Ajo Manih ini hanya dibanderol Rp 24.000. Normal bukan?
Mengenai minumannya disediakan teh botol, es jeruk, dan air mineral yang dijual di kisaran harga Rp 4.000an.
Sementara untuk harga side dish, kripik balado dan kerupuk kulit tadi hanya dihargai Rp 2.000an per bungkusnya.
Tak sabar ingin menjajal? Silahkan saja datang langsung, tempat ini mulai beroperasi pukul 17.00 WIB sampai 01.00 WIB.
Sekedar informasi, siapkan uang receh karena banyak para pengamen dan pengemis yang hilir bergantian datang.