Gemar Traveling dengan Mobil? Lakukan Tips Ini agar Kendaraan Anda Prima
Penggemar traveling yang menggunakan mobil pribadi dituntut mampu merawat mobil secara baik dan benar. Kebanyakan pemilik mobil lalai dalam perawatan.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Surya, Wiwit Purwanto
TRIBUNNEWS.COM - Penggemar traveling yang menggunakan mobil pribadi dituntut mampu merawat mobil secara baik dan benar.
Kebanyakan pemilik mobil lalai dalam perawatan rutin.
Padahal, ketika melakukan perawatan artinya memperpanjang usia mobil sekaligus menghindari biaya lebih besar, ketika mobil itu rusak.
"Minimal perawatan sesuai standart dan tahu cara mengemudi yang benar," jelas Rudi Priyanto, workshop head Asco Daihatsu Mastrip Karangpilang, Surabaya.
Perawatan sesuai standart ini kata Rudi setidaknya pemilik kendaraan ini tahu kapan harus ganti oli, kapan perlunya menambah air aki.
Termasuk kapan waktunya memberikan pelumasan dan membersihkan ruang bakar dan sebagainya.
Robby Manajer Asco Daihatsu Mastrip menambahkan, pihaknya selalu melakukan seperti coaching clinic kepada pelanggannya.
Hal ini dilakukan agar pemilik kendaraan mengetahui secara dini jika mobil ini sedang ada masalah terutama pada bagian mesin.
"Ini penting agar pemilik mobil tidak hanya bisa memakai dan merawat bagian luarnya saja. Tapi juga tahu hal hal lain yang menyangkut komponen kendaraan lainnnya."
Mengecek kondisi kaki-kaki kendaraan. (Surya/Wiwit Purwanto)
1. Netralkan Transmisi di Traffic Light
Khususnya bagi pengguna mobil dengan transmisi matic, cara mengemudi yang benar sangat perlu agar komponen kendaraan bisa lebih awet.
Rudi Priyanto workshop head Asco Daihatsu Mastrip menjelaskan sebagian besar pengemudi mobil transmisi matic tidak menetralkan ketika berhenti di traffic light.
Padahal kata Rudi seharusnya posisi berhenti seperti ini transmisi harusnya berada di N. "Kalau tidak berada diposisi N akan terjadi gesekan karena mobil ditahan dengan rem sementara torsi mesin yang besar," jelasnya.
Pastikan aki mobil dalam kondisi baik. (Surya/Wiwit Purwanto)
2. Periksa Kondisi Aki dan Oli
Mobil mobil keluaran terbaru hampir semuanya menggunakan sistem remote atau otomatis. Karena itu butuh ketelitian sebelum meninggalkan mobil.
"Pintu kurang menutup sempurna lampu kabin akan menyala.Jika ini terjadi semalam saja aki akan tekor dan mobil tidak bisa start," kata Rudi.
Rudi juga menyarankan bila kabel aki tidak perlu dicabut saat mobil tidak dipakai.
Menurutnya hal ini bisa berpengaruh pada sistem electrical control unit (ECU) pada mobil. Kalau ini terjadi maka ECU ini harus di reset ulang.
"Kalau hanya satu minggu saja ditinggal tidak perlu dicabut kabel akinya. Nanti malah mengganggu sistem ECU dan perlu biaya lagi untuk memperbaikinya," ujarnya.
Khusus untuk pelumas atau oli mesin Rudi mewanti wanti agar diperiksa dan diganti secara berkala.
Oli ini berfungsi sebagai pelumasan dan pendinginan mesin.
Sebagian oli ini terbakar sebagian menguap, jika oli ini menyusut oli akan menjadi kental dan pelumasan tidak bisa sempurna.
"Kalau sampai terjadi mesin harus overhoul atau turun mesin biayanya tentu lebih besar," tandasnya.
Lebih baik mengecek kondisi oli jangan sampai melebihi usia atau kilometer yang disarankan.