Mencicipi Susu Dot dan Gulali Es Krim yang Unik di Asia Mega Mas, Medan
Ini berbeda. Gulali dipadu dengan es krim yang lembut, ditambah dengan taburan cokelat. Saya belum pernah mencobanya di tempat lain
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Warung jajanan ala kaki lima tersusun sepanjang jalan utama.
Tak hanya makanan, para pedagang batu akik cukup tampak cukup sigap mengambil kesempatan turut berdagang.
Mainan anak-anak berjejer di antara penganan kerupuk.
Gulali es krim. (Syafrizaldi)
Sementara di sisi lain, bahkan pedagang properti tak mau tinggal diam.
Walau terkesan semrawut lantaran tempat parkir yang terbatas, Asia Mega Mas terkungkung di antara ruko-ruko di sepanjang jalan utama.
Jalur antrean kendaraan tampak memajang diselingi riuhnya para pejalan kaki.
Pedagang makanan berupaya membuat makanan seunik mungkin. Kebanyakan mereka adalah anak-anak muda.
Mereka mengkombinasikan jenis-jenis makanan yang tak biasa. Di salah satu sudut jalan, empat anak muda menjajakan gulali dengan es krim.
Salah seorang pengunjung, Sie ket Liong menceritakan pengalamannya ketika kecil memakan gulali.
“Tapi ini berbeda, gulali dipadu dengan es krim yang lembut, ditambah dengan taburan cokelat. Saya belum pernah mencobanya di tempat lain,” katanya.
Soto Kesawan, salah satu kuliner kaki lima kota Medan yang sedap tak terlupakan. (Tribun Medan/Silfa Humairah)
Pedagang mengaku mendapatkan ide membuat jajanan unik dari internet.
“Gulali es krim sesungguhnya hanya memadukan kedua jenis jajanan dalam satu kemasan,” kata pedagang.
Kenangan masa kecil mungkin menjadi salah satu kekuatan bagi para penjual makanan di sepanjang jalan ini.