Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Semarak Karnaval Budaya di Kabupaten OKU, Perancang Busana Didatangkan Dari Solo

Karnaval Seni Budaya Nusantara di Kabupaten OKU berlangsung meriah. Perancang busana didatangkan dari Solo.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Semarak Karnaval Budaya di Kabupaten OKU, Perancang Busana Didatangkan Dari Solo
Sriwijaya Post/ Leni Juwita
Sederet penari berpakaian modifikasi nusantara menyemarakkan pembukaan Karnaval Budaya Nusantara di Taman Kota Baturaja Sabtu (8/8/2015). (Sriwijaya Post/Leni Juwita) 

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Leni Juwita

TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA - Karnaval Seni Budaya Nusantara di Kabupaten Ogan Komering Ulu yang diselenggrakan Disporabudpar OKU berlangsung meriah.

Sebanyak 30 grup unjuk kebolehan di ajang tahunan yang diselenggarakan Disporabudpar OKU, Sabtu (8/7/2015).

Kepala Dinas Pemuda Olah Raga Budaya dan Pariwisata OKU Paiso Ibrahim SE MM dalam laporannya mengatakan, Karnaval Budaya Nusantara ini merupakan event tahun yang sudah diselenggarakan selama dua tahun berturut-turut.

Tujuan untuk melestarikan seni budaya nusantara yang ada di Kabupaten OKU den memberi ruang bagi beragam budaya di OKU untuk tumbuh dan berkembang.


Grup penari kuda lumping unjuk kebolehan pada Karnaval Budaya Nusantara di Taman Kota Baturaja, OKU, Sabtu (8/8/2015). (Sriwijaya Post/Leni Juwita)

Sebab di OKU ada banyak etnik budaya dari ragam suku bangsa yang ada, pemerintah mendorong pelaku seni untuk berkativitas di Kabupaten OKU. Ajang silaturahmi antar pelaku seni.

Kemudian aneka budaya yang tumbuh dan lestari di OKU diharapkan akan menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke obyek wisata di Kabupaten OKU.

Berita Rekomendasi

Bupati OKU Drs H Kuryana Azis berpesan agar budaya nusantara menajdi tuan di negeri sendiri.

Untuk itu semua pihak berkewajiban melestarikan Budaya Nusantara.

Lebih jauh Bupati mengatakan, pemerintah memberi kesempatan kepada pelaku seni budaya untuk berkreasi dan melestarikan budaya dari berbagai etnis di OKU.

Lebih jauh Kuryana mengatakan, budaya asli nusantara yang belakangan ini mulai tersisih karena anak muda lebih cenderung meniru-niru gaya hidup budaya barat.


Tari Sambut Sebimbing Sekundang tampil mengisi acara Karnaval Seni Budaya Nusantara Kabupaten Ogan Komering Ulu di Taman Kota Baturaja Sabtu (8/8/2015).(Sriwijaya Post/Leni Juwita)

”Budaya Barat tidak cocok dengan Budaya Nusantara,” kata Kuryana.

Melalui kegiatan ini dia berharap bisa menghidupkan lagi budaya Indonesia dan melestarikannya serta mewariskannya generasi mendatang.

Penampilan Panari berpakaian modifikasi nusantara semakin menambah meriah acara pembukaan Karnval Budaya Nusantara .

Acara yang disaksikan Bupati OKU Drs H Kurayana Aizis, Dandim 0403/OKU

Letkol Inf Peksy Dimundry Angie SE, Ketua Pengadilan Negeri Baturaja Mimi Haryani SH, Ketua Pengadilan Agama Baturaja Dra Hasnayetti M MA, para Kepala Dinas Instansi. Pakaian Modifikasi Nusantara yang dikenakan oleh gadis gadis OKU ini menyita perhatian penonton yang hadir.

Apalagi pakain modifikasi ini memang didesain oleh perancang termuka yang didatangkan dari Solo.

Pejabat dan warga masyarakat berebut ingin berpose bersama gadis-gadis OKU yang mengenakan pakaian modifikasi nusantara.

Peserta Karnaval Budaya ini dilepas oleh Bupati OKU berpawai keliling Kota Baturaja.

Dikatakan Kadisporabudpar, dari 30 peserta Karnaval Budaya Nusantara akan dipilih enam perseta terbaik untuk mendapat pengahargaan dari Pemerintah Kabupaten OKU.

Peserta karnaval budaya nusantara terbaik menurut penialaian juri akan mendapat piagam dan uang pembinaan dari Pemerintah Kabupaten OKU.

Untuk terbaik 1 akan mendapat uang pembinaan senilai Rp 2.500.000 dan piagam serta tropi.

Terbaik II diberi uang pembinaan Rp 2. 250.00 piagam dan tropi, terbaik III berhak menerima uang pembinaan Rp 2000.000 piagam dan tropi.

Selanjutnya Harapan I akan diberi uang pembinaan Rp 1.750.000 beikut piagam dan tropi, harapan II berhak menerima uang pembinaan Rp 1.500.000 berikut piagam dan tropi serta harapan III akan menerima uang pembinaan Rp 1.250.000 berikut piagam dan tropi.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas