Taman Batu Granit di Tanjung Bintang Sungguh Indah, Sayang Tak Terawat, Banyak Preman
Taman Batu Granit Indah di Tanjung Bintang, Lampung Selatan, mulai banyak dibanjiri wisatawan. Sayang, kurang terawat dan banyak preman.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Reporter Tribun Lampung, Teguh Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG SELATAN - Tanjung Bintang di Kabupaten Lampung Selatan, provinsi Lampung, ternyata tidak hanya dikenal sebagai daerah penghasil batu bungur yang sangat dikenal keindahannya.
Karena ternyata alam Tanjung Bintang menyimpan pesona yang tak kalah menakjubkan, terutama bagi pecinta wisata geologis dan fotografi.
Salah satu tempat yang sangat memesona itu adalah Taman Batu Granit Indah.
Tempat wisata yang sangat ramai di pertengahan tahun 2000-an tersebut, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
Semak dan tetumbuhan memenuhi areal taman hiburan yang dulunya tiap akhir pekan selalu ramai dikunjungi anak muda dan keluarga untuk liburan.
Taman Batu Granit Indah di Lampung Selatan (Tribun Lampung/ Teguh Prasetyo)
Karena dulunya areal ini kerap dijadikan sebagai tempat perkemahan dan juga perlombaan motor cross dengan berbagai fasilitas pendukungnya yang tersedia di sini.
Namun sayang, sejak tahun 2009, tempat ini mulai tidak terurus.
Hingga akhirnya tempat yang terletak di tengah perkebunan karet PTPN Afdeling VII Bergen, tepatnya di Desa Purwodadi Dalam atau sering disebut Palputih yang dulunya masuk Kecamatan Tanjung Bintang tapi setelah pemekaran masuk di Kecamatan Tanjung Sari, tanahnya kembali digarap perusahaan pelat merah tersebut.
Sampai akhirnya anak muda pecinta fotografi mulai mengembalikan sisa-sisa ingatan akan Taman Batu Granit Indah yang dipenuhi batu-batu granit ukuran raksasa dengan mulai seringnya melakukan hunting foto ke sini.
Sayangnya untuk mencapai lokasinya sendiri sangatlah sulit. Bila pada tahun 2007-an ada pelang besar yang menunjukan lokasi tempat wisata ini, sekarang penunjuk jalannya pun hanya sebatas pelang kecil saja di pinggir jalan Ir Sutami.
Dari Bandar Lampung menuju Desa Purwodadi Dalam, membutuhkan waktu lebih kurang satu jam dengan mengendarai sepeda motor atau mobil dengan jarak tempuh sekitar 35 km.
Jalanan yang sebagian mulai diperbaiki, sementara sebagiannya lagi masih rusak, semakin membuat kendaraan tidak bisa berjalan cepat.
Wisatawan tengah berpose di atas Taman Batu Granit Indah di Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan.
Seteleha melewati fly over Jalan Pangeran Antasari, kendaraan menuju arah Sukabumi dengan melewati Jalan pangeran Tirtayasa.