Pulau Perak, Kepulauan Seribu: Tak ada Penghuni, di Sini Anda bak Berlibur di Pulau Pribadi
Pulau perak adalah pulau wisata yang belum berpenghuni dan menyimpan keindahan pasir putih yang membentang ditambah lautan biru.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat melancong ke pesisir laut utara Kepulauan Seribu, Jakarta, Anda harus pintar-pintar memilih lokasi yang ideal.
Kepulauan Seribu merupakan pulau yang terdiri dari berbagai gugusan pulau antara lain Pulau Perak.
Pulau perak adalah pulau wisata yang belum berpenghuni dan menyimpan keindahan pasir putih yang membentang ditambah lautan biru.
Wisatawan menikmati permainan Banana Boat di Pulau Perak. (Tribunnews/Reynas)
Dengan luas tanah 3,06 hektar pulau ini kerap digandrungi wisatawan yang hendak mencari ketenangan dari hiruk pikuk ibukota.
Lokasi ini acap kali menjadi destinasi wajib traveler yang menginap di Pulau Harapan atau Pulau Putri lantaran lokasinya berdekatan.
"Walaupun tidak berpenghuni tetapi ada banyak saja jumlah wisatawan yang datang dan ada juga yang camping," kata Mamat, seorang penjaga pulau kepada Tribun Travel.
Untuk mencapai Pulau Perak dapat melalui akses dari Pelabuhan Kali Adem/Muara Angke yang ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam.
Destinasi ini sangat menarik selain panoramanya ada pula sebuah warung yang menjajakan gorengan serta banyak ayunan yang menjuntai di bawah pohon besar.
"Kebanyakan pengunjung beristirahat di sini setelah mengelilingi spot snorkeling sembari menyantap gorengan serta kelapa," kata dia.
Pada bagian timur dan selatan Anda akan disuguhi pemandangan hutan bakau serta karang-karang yang mempesona.
Anda juga dapat leluasa berenang di tepian pantai yang airnya jernih hingga terlihat sampai dasar.
Tak kalah menariknya, Anda bakal disuguhkan dengan keindahan alam seperti coral, karang, ikan-ikan, rumput laut, dan berbagai jenis fauna laut.
Di sebelah utara, terdapat dermaga tempat kapal kayu bermotor milik nelayan menyandarkan kapalnya.
Lokasi ini acap kali menjadi destinasi wajib traveler yang menginap di Pulau Harapan atau Pulau Putri lantaran lokasinya berdekatan. (Tribunnews/Reynas)
Wisatawan pun seringkali memancing di sekitaran dermaga menggunakan pancingan dan kail.
Tak ada biaya masuk ke Pulau Perak, hanya saja setiap perahu yang parkir akan dikenakan tarif Rp 25.000.
Rekreasi Air
Kurang lengkap berwisata tanpa menikmati rekreasi air berupa perahu karet tunggal yang bentuknya seperti pisang atau disebut banana boat.
Dalam permainan air ini Anda akan duduk di atas perahu karet dan akan ditarik oleh speed boat mengelilingi seputaran pulau.
Sebuah banana boat bisa ditumpangi maksimum 6 orang dengan mengenakan live jacket sebagai jaminan keselamatan.
Permainan banana boat ini kian terasa seru karena disepanjang atraksi banana boat akan dibalikan berulang kali.
Untuk mencicipi fasilitas rekreasi air, pengunjung dipungut biaya Rp 300.000 sekali main.
Nikmatnya Liburan di Pulau
Sejumlah pulau seperti Pulau Ayer, Pulau Pramuka, Pulau Kotok, dan Pulau Putri memiliki fasilitas bungalow yang lengkap.
Terdapat beberapa peninggalan kolonial Belanda yang tergabung dalam taman arkeologi juga cagar alam.
Kepulauan Seribu menyuguhkan keanekaragaman flora dan fauna bawah laut yang terdiri dari terumbu karang, bintang laut, dan ikan ornamental.
Ada moda transportasi eksklusif untuk pergi ke resor-resor dengan menyewa speedboat berangkat dari Pelabuhan Marina Ancol.
Bagaimana, Anda tertarik pergi ke sini di akhir pekan depan? Ada baiknya gunakan agen travel yang menawarkan paket murah meriah.