Sanur Diresmikan Jadi Kampung Wisata Digital di Ajang Sanur Village Festival 2015
Sanur dicanangkan sebagai kampung wisata digital dan etalase Usaha Kecil Menengah pertama di Indonesia di ajang Sanur Village Festival 26-30 Agustus.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribun Bali, Cisilia Agustina S
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Perhelatan Sanur Village Festival (SVF) 2015 (26-30 Agustus 2015) akan menjadi tonggak baru dunia pariwisata Bali.
Dalam ajang kali ini akan ada peresmian Sanur sebagai kampung wisata digital dan etalase Usaha Kecil Menengah (UKM) pertama di Indonesia.
Peresmian akan dilaksanakan oleh Menteri Pariwisata para hari pertama pelaksanaan SVF 2015 besok, Rabu (26/8/2015).
Sanur dipilih karena dinilai memiliki potensi wisata yang luar biasa.
Peresmian akan dilaksanakan di Pasar Sindu.
Semarak ajang "Sanur Village Festival 2014." (Tribun Bali/ I Nyoman Mahayasa)
“Peluncuran Kampung Wisata UKM digital ini akan dilakukan di Pasar Sindu. Nanti di sana akan dilengkapi dengan fasilitas free wi-fi yang tujuannya memudahkan pelaku UKM mengakses internet sebagai penunjang kegiatan mereka,” ujar Ketua Yayasan Pembangunan Sanur, Ida Bagus Gede Sidharta Putra di Maya Sanur, Senin (24/8/2015).
Meskipun sosialisasi terhadap masyarakat setempat belum terlalu mendalam, Gusde memastikan hal tersebut bukan sekadar wacana.
Menurutnya, langkah tersebut sebagai awalan untuk mengembangkan kawasan Sanur dari jendela digital dengan ditunjang infrastruktur yang memadai.
Pembangunan Sanur sebagai kampung digital bekerjasama dengan pihak Telkom.
Perusahaan telekomunikasi tersebut akan membantu pengadaan infastruktur Wi-fi berbasis teknologi fiber optic.
Menurut GM Telkom Wilayah Bali Selatan, I Gusti Bagus Ranuh, penyediaan fasilitas ini tak terbatas pada satu kawasan saja.
Namun ke depannya untuk Sanur secara keseluruhan.
Musisi Indra Lesmana saat menyampaikan keterangan pers rencana perhelatan 'Sanur Village Festival 2015.' (Tribun Bali/ I Nyoman Mahayasa)
“Dukungan Telkom tak hanya pada SVF 2015 saja, tapi juga dengan pengembangan konten digital lewat adanya peluncuran Kampung UKM digitak di Pasar Sindu Sanur. Ini adalah bentuk dukungan kami pada program pemerintah untuk kemajuan UKM di Indonesia, khususnya di Sanur ini sebagai destinasi wisata,” ujar Ranuh.
Memasuki Satu Dasawarsa
Penyelenggaraan Sanur Village Festival (SVF) 2015 ini sekaligus menandai festival lima tahunan ini sudah memasuki usia satu dasawarsa.
Sebagaimana tahun-tahu sebelumnya, SVF digadang-gadang sebagai ajang promosi dan branding pariwisata kawasan Sanur.
Ajang SVF 2015 kali ini hadir untuk merefleksikan perjalanan eksplorasi potensi yang ada di Sanur hingga memasuki tahun ke 10.
Tak hanya dalam bidang pariwisata, tapi juga aspek budaya dan lingkungan.
“Di sini kami mengompilasi perjalanan kami. Review kembali, apakah acara ini sudah berjalan dengan baik, sehingga kami bisa mengantisipasi 5-10 tahun ke depan,” ujar Ketua Yayasan Pembangunan Sanur, Ida Bagus Gede Sidharta Putra di Maya Sanur, Senin (24/8/2015).
Ia mengatakan, keberadaan SVF menguntungkan banyak pihak.
Bukan hanya para pengisi acara dan pihak-pihak yang terlibat, tapi juga untuk kemajuan Sanur.
Apalagi festival ini juga dilaksanakan dengan dukungan penuh dari masyarakat Sanur.
Baik dari kepanitiaan, pengisi acara, bahkan hingga penerima hadiah berasal dari lingkungan Sanur sendiri.
Menurut pria yang akrab disapa Gusde ini, keterlibatan masyarakat Sanur bisa dikatakan hampir 100 persen penuh dalam event yang memang dinantikan oleh banyak pihak tersebut.
“Digerakkan oleh Yayasan Pembangunan Sanur tanpa ego, baik dari panitia hingga sanggar pengisi acara itu berasal dari Sanur. Berarti penggerakan masyarakat itu 100 persen penuh dan recycling ekonominya cukup jelas. Short and long term adalah benefit untuk masyarakat Sanur itu sendiri,” ujar Gusde.
Tak berbeda jauh dari tahun-tahun sebelumnya, event ini akan berisi berbagai program kegiatan yang cukup banyak menonjolkan kearifan lokal.
Mulai dari kompetisi surfing, lomba jukung, wisata kota bersepeda, coral plantation, festival dan lomba kuliner, body painting, festival layang-layang internasional, pameran seni rupa dan foto, serta banyak lagi acara hingga yang tak ketinggalan adalah panggung hiburan.
Semarak ajang "Sanur Village Festival 2014." (Tribun Bali/ I Nyoman Mahayasa)
Berbagai musisi dan seniman akan hadir mengisi panggung utama SVF.
Nama-nama besar, baik dari dari lokal Bali hingga nasional, datang untuk memeriahkan acara ini.
Di antaranya, Gus Teja, Ayu Lasksmi, Joni Agung n Double T, Balawan, Sandi Sondoro, Indra Lesmana, Dialog Dini Hari, Endah & Rhesa, Mike Mohede, dan banyak lagi.
Dukungan juga datang dari pihak Pemerintah Kota Denpasar.
Diwakili oleh I Wayan Gunawan, sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, ia menagtakan bahwa SVF adalah kegiatan positif serta effort yang ditunggu-tunggu guna mengembangkan Sanur lebih baik lagi khususnya dari sektor pariwisata.