Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mau Sandboarding Sambil Menikmati Sunset di Parangkusumo? Simak Tips dari Fadil Ramadan

Dari gumuk pasir, wisatawan dapat melihat pemandangan Pantai Parangkusumo dan juga menikmati matahari tenggelam.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Mau Sandboarding Sambil Menikmati Sunset di Parangkusumo? Simak Tips dari Fadil Ramadan
Kompas.com/Wahyu Adityo
Wisatawan mengunjungi obyek wisata gumuk pasir Parangkusumo, Kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (23/8/2015). Sebagian wisatawan memanfaatkan gumuk pasir untuk melakukan permainan sandboarding. 

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Sensasi meluncur dari atas bukit pasir dengan kemiringan yang cukup curam membuat jantung berdegup.

Ketika kedua kaki mulai dikaitkan ke papan seluncur, bersiap untuk mulai meluncur deras. Papan dari bahan multiplek akan mulai membelah pasir.

Olahraga bernama sandboarding ini telah mulai populer di Yogyakarta sejak tahun 2014.

Gumuk pasir Parangkusumo terletak sekitar 40 kilometer dari Malioboro, Yogyakarta.

sandboarding
Sebelum bermain sandboarding, gunakan helm sebagai salah satu faktor keselamatan. (Kompas.com/Wahyu Adityo)

Dari gumuk pasir, wisatawan dapat melihat pemandangan Pantai Parangkusumo dan juga menikmati matahari tenggelam.

Salah satu pemandu wisata sandboarding Yogyakarta, Muhammad Fadil Ramadhan mengatakan sanboarding bukan merupakan kegiatan ekstrem dan relatif aman sehingga tua hingga muda bisa melakukan.

Ia memberikan tips melakukan sandboarding yang aman dan menyenangkan.

Berita Rekomendasi

1. Utamakan keselamatan

Walaupun tidak terkategori olahraga ekstrem, keselamatan adalah tujuan utama dalam berwisata minat khusus.

Sebelum bermain sandboarding, jangan lupa siapkan perlengkapan keselamatan seperti helm, pengaman lutut dan tangan, dan jangan lupa gunakan sepatu.

Sepatu bermanfaat untuk melindungi kaki dari panas pasir yang terpapar matahari dan juga goresan batu.

2. Simpan barang berharga



Sebelum mulai meluncur, simpan barang-barang berharga seperti cincin, kalung, handphone, jam tangan, dompet, dan barang-barang lain.

Hal tersebut menghindari agar barang-barang berharga tidak hilang ketika meluncur di atas pasir.

3. Percaya diri


Setelah memakai perlengkapan keamanan, selanjutnya adalah meluncur. Untuk mulai meluncur di atas pasir, usahakan agar tetap percaya diri.

Rasa percaya diri akan mengurangi ketakutan untuk mulai meluncur.

4. Posisi seimbang


Posisi badan memengaruhi keseimbangan ketika meluncur di gumuk pasir.

Usahakan posisi badan agak condong ke depan. Gunakan kedua tangan juga untuk mendapatkan keseimbangan.

5. Tabir surya

Jika bermain sandboarding pada siang hari, gumuk pasir akan terasa panas menyengat.

Matahari bersinar langsung ke area seluncur.

Agar kulit tetap sehat dan terhindar dari kanker karena paparan sinar ultraviolet, gunakan tabir surya untuk melindungi kulit.

6. Makanan dan minuman


Jika lapar dan haus, jangan khawatir karena ada sebuah warung yang menjajakan makanan dan minuman ringan untuk mengisi perut yang lapar dan tenggorokan yang kering.

7. Meluncurlah secara senang

Ketika meluncur, ungkapkanlah perasaan senang dengan berteriak atau tertawa.

Lepaskan rasa takut yang membelenggu.

Lelah ketika menaiki puncak bukit, akan terbayar dengan kesenangan ketika mulai meluncur kembali.

8. Biaya

Wisatawan yang hendak mencoba sandboarding dikenakan biaya Rp 125.000, sudah termasuk pemandu dan perlengkapan seperti helm, hand protector, dan knee protector.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas