Sego Abang Lombok Ijo Khas Jogja, Komposisi Nasi Merah, Gudeg Daun Pepaya, Lodeh Cabe Hijau, Mau?
Ini kuliner Sego Abang Lombok Ijo khas Gunungkidul. Komposisi nasi merah, gudeg daun pepaya, lodeh cabe hijau dan lauk-pauk. Mau coba?
Editor: Agung Budi Santoso
Tak heran warung ini selalu ramai oleh pengunjung, karena perpaduan rasa gurih pedas dari sayur lodeh, manis gurihnya beragam lauk tersebut, menghadirkan sensasi rasa yang membuat orang ketagihan saat disantap bersama nasi merah hangat.
Belum lagi ditambah gurih dan sedikit pahit rasa dari gudeg daun pepaya, sensasi rasa yang sangat kaya.
Jika anda penikmat cita rasa pedas, anda bisa memesan sambal bawang yang akan semakin menambah nafsu makan.
"Untuk lauk, ayam kampung goreng dan empal adalah yang paling banyak digemari pengunjung," ujar Tugiran.
Meskipun menggunakan ayam kampung, dagingnya terasa empuk karena dimasak dalam waktu yang cukup lama saat dibacem.
Tidak hanya nikmat, nasi merah juga memiliki beberapa kelebihan dibanding nasi biasa.
Dikatakan Tugiran beras merah berserat kasar tinggi dan rendah kandungan gulanya.
Sego Abang Lombok Ijo Mbah Widji.
Sehingga nasi merah baik bagi penderita diabetes dan melancarkan pencernaan.
Untuk memenuhi kebutuhan beras merah, Tugiran menanam sendiri dan bekerjasama dengan beberapa kelompok tani yang ada di Sleman dan Gunungkidul.
"Karena saya lama menjadi pegawai di dinas pertanian, saya ingin menciptakan usaha yang juga bisa memberdayakan para petani," ujar Tugiran.
Dalam sehari warung makan tersebut menghabiskan sekitar 20 kilogram beras merah.
Bahkan jika pada akhir pekan dan hari libur bisa mencapai 30 kilogram.
Sebagai pendamping menikmati sego abang, disediakan beberapa jenis minuman seperti wedang uwuh, teh poci gula batu, teh, dan jeruk.
Untuk harga, satu porsi nasi sayur dihargai Rp. 6 ribu.