Hanya 1 Jam Terbang dari Jakarta, Inilah Deretan Objek Wisata Menarik di Bangka Belitung
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bisa menjadi satu pilihan bagi Anda yang membutuhkan liburan setelah melakukan serangkaian kegiatan melelahkan.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Bangka Pos, Alza Munzi
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Sebagai destinasi wisata, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bisa menjadi satu pilihan bagi Anda yang membutuhkan liburan setelah melakukan serangkaian kegiatan melelahkan.
Lokasi Pulau Bangka dan Pulau Belitung sebagai wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini sangat dekat dari Jakarta.
Hanya satu jam melalui jalur udara. Sangat banyak maskapai udara yang melayani rute ini.
Museum Timah. (Bangka Pos/Alza Munzi)
Ada beberapa lokasi yang dapat ditempuh selama berada di Bangka maupun Belitung.
Rekomendasi ini hanya sebagian dari sekian banyak tempat wisata yang dikenal wisatawan.
Di Kota Pangkalpinang, sebagai ibukota provinsi, terdapat Pantai Pasir Padi yang berjarak 8 Km dari pusat kota.
Pantai landai berpasir putih, sangat cocok bersantai sambil menikmati hembusan angin laut.
Di pantai ini, tersedia beragam restoran seafood enak, yang terkenal berbahan segar dan sajian menggiurkan.
Selanjutnya, lapangan golf Girimaya, pas untuk berolahraga dan menikmati kesegaran alam di puncak bukit Kota Pangkalpinang.
Pesanggrahan Menumbing. (Bangka Pos/Alza Munzi)
Ingin mengetahui sejarah pertimahan di Babel, sebaiknya singgah ke Museum Timah Indonesia di Jalan Ahmad Yani Pangkalpinang.
Bangka Botanical Garden di kawasan Ketapang, menyajikan lingkungan alam yang teduh, rimbun dan menyenangkan.
Di atas lahan bekas galian pasir timah ditumbuhi tanaman buah naga, kurma, jagung, cabai dan beragam pepohonan rindang.
Di tempat ini juga ada peternakan sapi termasuk pemerasan susu dan kuda.
Ingin mencari suasana lain, yuk beralih ke Kabupaten Bangka.
Pantai Matras berpasir putih, Pantai Tanjung Pesona, Vihara Mahayana yang berlokasi15 Km dari Sungailiat menyajikan keindahan dari atas bukit.
Pantai Parai Tenggiri menghadirkan pengalaman ombak dan bebatuan di sepanjang garis pantai.
Pantai Teluk Limau dengan ombak laut yang ramah. Kemudian ada Pemandian Air Panas Tirta Tapta Pemali, Goa Maria dilengkapi rerimbunan pohon di atas bukit di Belinyu dan Pantai Romodong Belinyu.
Semua destinasi ini sangat mudah dijangkau baik mengendarai motor atau mobil.
Tidak ketinggalan Kabupaten Bangka Barat, wilayah paling ujung Pulau Bangka.
Di Muntok, ada Wisma Ranggam tempat pengasingan Soekarno, Giri Sasana Menumbing atau Pesanggrahan Menumbing, Mercusuar Tanjungkalian, Masjid Jamik dan Kelenteng Fuk Miau, Rumah Mayor di Pasar Muntok.
Tempat-tempat ini menghadirkan wisata sejarah yang sayang untuk dilewatkan.
Masih di Pulau Bangka, di Kabupaten Bangka Tengah tepatnya di Desa Kurau Kecamatan Koba, pengalaman menyusuri hutan bakau sangat menyenangkan.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Pulau Ketawai kira-kira 1 jam perjalanan dari Desa Kurau menumpang perahu motor.
Hutan Pelawan di Desa Namang, dengan suasana hutan alami dan ditumbuhi jamur pelawan dan tempat bersarangnya madu pelawan.
Bergeser sedikit ke Kabupaten Bangka Selatan, di Toboali, ada benteng Toboali yang dikelilingi akar pohon, mengesankan bagi penyuka wisata sejarah.
Mau berburu cinderamata khas Bangka, ada beberapa pilihan yakni pewter berupa kerajinan tangan berbahan dasar timah, akar bahar dan batu kinyang.
Semuanya tersebar di toko oleh-oleh dengan beragam bentuk dan harga.
Jika ingin melihat langsung kerajinan timah, dapat mengunjungi workshop di Museum Timah Indonesia dan di Jalan Depati Hamzah, Kelurahan Bacang, Kota Pangkalpinang.
Sedangkan pempek, mie Koba, sarang burung walet, air susu kedelai, martabak Bangka adalah sebagian sajian kuliner khas Bangka.
Tidak kalah menariknya objek wisata di Pulau Belitung. Pulau yang terkenal dengan film Laskar Pelangi dan tempat kelahiran Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama dan ahli tata negara Yusril Ihza Mahendra ini menyimpan banyak destinasi mengagumkan.
Masyarakat Belitung sangat terbuka yang terdiri dari berbagai suku Melayu, Tionghoa dan Bugis.
Singgah dulu ke Museum Tanjungpendam, yang berdiri sejak1963, sebagai penyimpanan benda bersejarah dan kerajaan di Belitung. Rumah adat Belitung di Sijuk juga menarik untuk memperkaya khasanah tentang budaya Melayu.
Di Pantai Tanjungpendam, jangan tinggalkan menikmati suasana sunset.
Pantai Tanjung Kelayang di Sijuk yang berjarak 27 Km dari Tanjungpandan juga direkomendasi untuk dikunjungi.
Pulau Burung, Pulau Kepayang yang cantik dan eksotik berbatu granit unik, cocok untuk diving dan melihat penangkaran penyu.
Pulau Lengkuas yang diseberangi dari Pantai Tanjung Kelayang. Cukup dengan merogoh kocek Rp 300 ribu per orang, pulau indah nan menawan sudah dapat dijangkau selama 30 menit.
Di sana ada mercusuar 19 lantai dengan 309 anak tangga peninggalan zaman Belanda.
Pemandangan dari atas, membuat jantung berdesir kagum melihat keindahan alam Belitung.
Pantai Tanjung Tinggi menghadirkan pasir putih dan banyak batu granit besar, ombak menyapu lembut, unik serta tempat syuting film Laskar Pelangi.
Jangan lewatkan Batu Mentas di Badau, Belitung.
Merasakan berenang di sungai alami, melihat tarsius, hewan khas Babel.
Museum Badau menyimpan benda sejarah berupa keris, tombak.
Bergeser ke Timur, ada Vihara Dewi Kwan Im di Bukit Beltim. Pantai Serdang, Manggar ada deretan perahu kater.
Nikmati pula menyeruput kopi khas Manggar, Belitung Timur dan berlanjut ke Desa Lenggang tempat lokasi syuting Laskar Pelangi.