Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gedung Kesenian Jakarta, Saksi Bisu Pentas Seni Zaman Belanda Hingga Era Sekarang

Didirikan tahun 1821, Gedung Kesenian Jakarta jadi saksi bisu pentas seni sejak zaman Belanda hingga saat ini.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Gedung Kesenian Jakarta, Saksi Bisu Pentas Seni Zaman Belanda Hingga Era Sekarang
Tribunnews.com/ Reynas Abdila
Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), saksi sejarah pertunjukan seni sejak zaman Belanda hingga saat ini. 

Terakhir bangku-bangku penontoN GKJ telah diperbaharui karena usianya terbilang sudah lawas.

"Selain kursinya, bangunan sama sekali belum mengalami pemugaran dan masih tetap orisinil," pungkas Dedi.

Program Pentas Seni

Sejak Juli 2015 ada pentas seni musik Evan Ziporyn yang merupakan komposer dan pemain klarinet yang memiliki reputasi internasional.

Ia mendirikan dan menjadi Direktur Artistik Gamelan Galak Tika di Massachusetts Institute of Technology (MIT) sekakigus direktur kehormatan MIT Center for Art, Science, dan Technology.

Adapun pemutaran film bersejarah seperti Sang Pencerah, Sang Kyai, Soekarno, dan Guru Bangsa Tjokroaminoto.

Kemunculan film jenis ini memantik kembali perdebatan soal batas fiksi dan fakta.

Berita Rekomendasi

Ayo datang ke GKJ dan saksika beragam pentas seni menarik yang dapat menghibur Anda dengan tarif sesuai jenis pertunjukan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas