Mau Traveling ke Thailand? Tarif Hotel Murah Kalau Anda Datang pada Bulan-bulan Ini
Berobsesi untuk jalan-jalan ke Thailand? Datanglah pada bulan-bulan September, Mei sampai Agustus. Tarif hotel biasanya murah.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Di tengah menguatnya mata uang dollar AS terhadap rupiah, pilihan destinasi wisata ke luar negeri cenderung semakin dekat.
Seperti diungkapkan Ray Indra Nugraha dari Tourism Authority Thailand (TAT) Jakarta, beberapa travel agent Indonesia yang biasa menjual destinasi jauh seperti Eropa, sekarang mulai melirik destinasi negara-negara tetangga.
"Sekarang travel agent besar pun lirik Thailand," katanya, di Bangkok, Jumat (18/9/2015).
Salah satu pilihan destinasi luar negeri jarak dekat memang Thailand.
Jakarta-Bangkok misalnya, dapat ditempuh selama 4 jam perjalanan menggunakan pesawat.
Turis berdoa di Noongnoch Garden Bangkok, termasuk untuk mendoakan kesehatan Ratu Sirikit.
Apalagi di bulan-bulan ini adalah waktu terbaik untuk datang ke Thailand dalam segi harga.
"Karena untuk pasar Eropa saat ini sudah lepas musim padat kunjungan. Jadi bisa dibilang bulan-bulan ini adalah waktunya untuk pasar Asia. Harga-harga lebih murah," kata Thip Thepthewi yang akrab disapa Tipi dari Trikaya, biro perjalanan wisata asal Bangkok yang biasa memegang tamu-tamu dari Asia.
Tipi menuturkan, bulan September adalah salah satu bulan terbaik untuk mendapatkan harga terjangkau berwisata di Thailand.
Tarif hotel, misalnya, bisa didapat lebih murah.
Selain September, dia merekomendasikan bulan antara Mei sampai Agustus.
"Oktober akhir biasanya mulai naik, karena di Eropa dan Amerika Serikat sudah mulai musim dingin. Mereka mencari destinasi yang tropis untuk menghindari musim dingin," katanya.
Wisatawan berpose di miniatur tiruan meja dan ruang kerja Presiden Obama dan Ibu Negara Amerika di Museum Madame Tussaud di Kota Bangkok, Thailand (Tribunnews.com/ Agung Budi Santoso)
Sementara itu, Indra menambahkan bahwa untuk wisatawan Indonesia, harga termahal wisata ke Thailand biasanya terjadi di akhir tahun yaitu Desember. Harga termahal kedua adalah di masa liburan sekolah. "Jadi off season, yang terjangkaunya bulan-bulan ini. Biasanya setelah libur Lebaran sampai jelang akhir tahun," katanya. (Ni Luh Made Pertiwi)