Tips Mendeteksi Keaslian Jaket Kulit, Mulai Dari Tekstur, Kerutan, Ketebalan, Hingga Cara Dibakar
Inilah tips mendeteksi keaslian jaket kulit, mulai dari diraba teksturnya, ketebalan, kerutan, hingga dites dengan dibakar bagian sudutnya.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Jika berwisata ke Garut, Jawa Barat, dan ingin membeli oleh-oleh, Sentra Kerajinan Kulit Sukaregang bisa menjadi pilihan.
Di sana terdapat oleh-oleh seperti jaket, dompet, ikat pinggang, dan tas yang dibuat dari bahan kulit hewan domba, sapi, dan kambing. Namun bagaimanakah cara mengetahui kualitas produk kerajinan kulit yang asli atau tiruan?
Karyawan Toko Ghazi Original Leather di Kawasan Sukaregang, Garut, Indra Mulidan, memberikan tips untuk dapat membedakan kualitas produk kulit yang asli dan tiruan.
Membeli jaket kulit.
Berikut tips yang diberikan Indra saat ditemui beberapa waktu lalu di Garut.
Bentuk kerutan
Salah satu cara untuk membedakan kualitas produk kulit adalah melalui bentuk kerutan. Pori-pori pada bahan kulit hewan asli terlihat besar.
Namun pada kualitas tiruan atau imitasi, dicetak dengan pori-pori kecil. Cara mengetahuinya dengan cara menarik secara horizontal maupun vertikal agar dapat melihat kerutan pada bahan jaket kulit.
Tekstur licin
Tekstur ketika diraba menggunakan tangan juga menjadi indikator bahan tersebut imitasi atau tidak. Indra mengatakan jika bahan kulit imitasi akan terasa licin. Sementara jika kulit hewan asli, tidak terlalu licin.
Dibakar
Membakar bahan adalah eksperimen lain yang dapat dilakukan. Indra mengatakan jika bahan kulit hewan asli dibakar beberapa saat, hanya akan mengkerut. Sementara jika bahan kulit imitasi, jika dibakar akan berlubang.
Ketebalan bahan
Ketebalan bahan jaket kulit dapat dilihat dan dirasakan. Indra mengatakan jika bahan kulit imitasi, ketebalan tidak dapat melewati 0,5 milimeter. Sementara untuk bahan kulit asli ketebalannya berkisar dari 0,5 milimeter hingga 0,7 milimeter. (Wahyu Adityo)