Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pilih Paket Tur atau Merencanakan Sendiri? Ini Saran Daniel Mananta

Daniel memberikan pertimbangan dalam memilih antara dua cara perencanaan wisata ini dalam talkshow DwidayaTour carnaval, Plaza Indonesia.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pilih Paket Tur atau Merencanakan Sendiri? Ini Saran Daniel Mananta
Kompas/Andi Keteng
Daniel Mananta yang berkostum Ant-Man berfoto bersama penumpang KRL (Kereta rel listril) rute Stasiun Kota-Manggarai, Sabtu (11/7/2015) siang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai seorang yang suka jalan-jalan, Daniel Mananta sudah pernah mencoba dua cara wisata: menggunakan paket tur dan merencanakan perjalanannya sendiri.

Daniel memberikan pertimbangan dalam memilih antara dua cara perencanaan wisata ini dalam talkshow DwidayaTour carnaval, Plaza Indonesia, Minggu (4/10/2015).

"Gue sama kayak yang lain, sebelum pakai tur nyoba-nyoba cari sendiri dulu," kata presenter ini.

TRAVEL
Traveling/ilustrasi  (Shutterstock)

Menurut Daniel saat melakukan perencanaan sendiri, hal utama yang dilakukan ialah membandingkan harga.

Daniel selalu mencari tawaran termurah yang bisa didapat di internet. "Sudah pasti yang paling murah carinya" katanya.

Daniel memaparkan, proses pencarian ini seringkali menyita waktunya.

Bintang iklan ini mengaku memang selalu berhasil mendapat harga yang sesuai.

Namun ia menghabiskan waktu cukup lama untuk itu.

Berita Rekomendasi

Selain itu dalam melakukan perencanaan sendiri, berdasarkan pengalaman Daniel, dirinya sering terkecoh dengan biaya bagasi dan beban tambahan yang dikenakan di bandara.

Daniel juga sering menemukan kesulitan mencari sarana transportasi di negara tujuan.

"Ada aja pengeluaran tambahan, apalagi di bandara, ujung-ujungnya harganya mahal juga," kisah Daniel.

Sementara saat menggunakan agen tur, Daniel merasa lebih nyaman.

Apalagi jika ia sudah menemukan agen yang ia yakin memberikan harga terbaik. Ia memberi contoh DwidayaTour sebagai agen perjalanan langganannya.


Yoseph Katup di Kampung Wae Rebo, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. (KOMPAS/YUNIADHI AGUNG) 
 

Daniel mengaku harganya bisa sedikit lebih mahal dari mencari sendiri, tapi selisih biaya tak sepadan dibanding waktu yang terbuang jika mencari sendiri.

"Ya mungkin harga beda tipis gak masalah, karena gak sebanding dengan waktu gue yang terbuang cari promo atau harga murah sendiri," terangnya.

Meski demikian Daniel lebih suka pergi sendiri atau bersama kekuarga daripada mengikuti tur rombongan.

Untuk itu ia biasanya tidak mengambil paket yang sudah ditawarkan.

Daniel lebih suka datang ke agen tur, menjelaskan tujuan yang ia mau dan anggaran yang dimilikinya, kemudian menyerahkan agen bersangkutan untuk membuat perencanaannya.

"Gue tinggal datang duduk, bilang budget sama maunya gue, beres, sisanya lanjut via email," tuturnya.

Sejauh ini Daniel sudah mengunjungi berbagai benua di dunia kecual Afrika.

Destinasi favoritnya di Indonesia adalah Wae Rebo di Flores, sementara untuk luar negeri ia paling suka Jepang dan Selandia Baru.

"Kalau pakai tur waktu gue daki Wae Rebo udah kayak bintang 5, barang dibawain, kalau capai dikasih tempat duduk, asyik sih," candanya.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas