TRIBUNNEWS.COM - Jika memiliki anggaran untuk berwisata sebanyak 100 dollar Amerika Serikat per hari, wisata pesiar dapat menjadi salah satu pilihan untuk berwisata.

Mengapa demikian? Bukankah berlibur dengan kapal pesiar hanya untuk mereka yang berkantong tebal?

ILUSTRASI: para wisatawan mancanegara saat turun dari kapal pesiar. (Kompas.com)

"Kalau di kapal pesiar, dengan budget per orang per hari 100 dolar, akomodasi, transportasi sudah dapat. Entertainment juga sudah dapat," kata Marketing Manager PT Multi Alam Bahari Internasional, Andi S. Indana kepada KompasTravel usai jumpa pers "Royal Carribean International" di Socieaty – Plaza Indonesia Extension, Jakarta, Senin (12/10/2015).

Ia mengatakan rata-rata wisatawan menghabiskan uang per hari 100 dolar Amerika Serikat jika berwisata ke luar negeri.

Andi mengambil contoh destinasi wisata mancanegara yaitu Singapura.

"Di Singapura, rata-rata biaya hotel per kamar per malam sekitar Rp 2-3 juta. Sangat sedikit yang di bawah dua juta," katanya.

Dengan harga tersebut, lanjut Andi, wisatawan juga perlu memperhitungkan biaya makan dan minum selama berwisata.

Kapal pesiar. (Ilustrasi)

Ditambah dengan biaya berwisata ke obyek-obyek wisata, anggaran akan naik.

"Dengan total anggaran yang telah dihitung, mereka (wisatawan) dapat berpikir wisata kapal pesiar terjangkau. Kalau dengan jalan darat (biayanya) nggak berbeda jauh," jelasnya.

Dengan pertimbangan tersebut, Andi mengatakan para wisatawan dapat mencoba untuk berwisata kapal pesiar.

Sebagai gambaran, Andi menuturkan pada tahun 2015 dari mulai bulan Januari hingga Oktober, 3.000 wisatawan Indonesia mencoba berwisata dengan kapal pesiar keliling Asia Tenggara.

Negara-negara Asia Tenggara yang dikunjungi oleh wisatawan Indonesia, menurut Andi, adalah Singapura, Thailand, dan Malaysia.

Menurut Andi, terdapat beberapa wisatawan Indonesia yang juga telah memesan paket wisata kapal pesiar untuk keberangkatan tahun depan yakni tahun 2016.

Nah, kamu masih merasa gak PeDe berlibur di atas kapal pesiar?