Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Menu kuliner berbahan baku mi memang cukup diminati.

Buktinya penganan ini sangat mudah ditemui.

Mulai dari berbentuk instan, olahan warung, hingga berkelas restoran.

Suasana di dalam kafe. (Tribun Lampung/Heru)

Makanan ini pun cukup digemari anak-anak hingga kalangan dewasa dan orangtua.

Bahkan banyak orang berpendapat bahwa mi telah menjadi makanan pokok setelah nasi.

Kendati disukai, dalam hal mengkonsumsinya tentu tetap harus bijak dan pandai memilahnya.

Sebab selain selera, konsumsi makanan sangat erat kaitannya dengan kesehatan tubuh.

Berkaca dari hal ini, Red 9 Cafe berusaha berkreasi menyajikan varian kuliner olahan mi-nya.

Salah satunya Mie Goreng Siram yang juga menjadi kuliner andalan tempat ini.

Suasana di luar kafe. (Tribun Lampung/Heru)

Menurut Person in Cash (PIC) Red 9 Winta, kuliner bercita rasa asin gurih dengan sensasi crunchy (garing) ini merupakan kuliner bertema oriental, lebih tepatnya Chinese Food.

Makanan ini berunsur mi yang diolah rebus kemudian digoreng kering hingga menyerupai kerupuk.

Pada tahap finishingnya, topping mi disiram kuah spesial.

"Untuk kuah, tergantung selera dan permintaan konsumen. Sebab, di sini kami menyediakan tiga varian kuah. Di antaranya, kuah siram ayam, beef, dan seafood," tutur dia.

Untuk harga, Kafe yang berada di Jalan Raden Intan No 106 (samping Apotek Enggal), Bandar Lampung, ini membanderolnya dengan harga dikisaran Rp 30 ribu - Rp 35 ribu per porsi.

"Harga kita cukup oke dengan rasa yang kita tawarkan. Lagipula selain mi, kami juga menyediakan varian nasi goreng siram spesial.

Semuanya patut dicoba pecinta kuliner Lampung," katanya berpromosi. (*)