Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kuliner Yogya: Segarnya Soto Sapi Pak Dur, Irisan Daging Sapinya Berlimpah Ruah, Dijamin Puas!

Soto di tempat ini memiliki kuah bening dan tidak berminyak khas soto Yogyakarta.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kuliner Yogya: Segarnya Soto Sapi Pak Dur, Irisan Daging Sapinya Berlimpah Ruah, Dijamin Puas!
Tribun Jogja/Hamim
Soto Sapi Pak Dur. 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Seakan tidak ada habisnya jika membahas soto yang ada di Yogyakarta.

Begitu banyak pedagang soto yang ada di Kota Pelajar, karena memang hidangan yang satu ini adalah makanana favorit masyarakat Yogyakarta, khususnya di pagi hari.

Yogyakarta bisa disebut sebagai surganya penggemar soto, banyak tempat makan dengan sajian soto yang enak dan layak anda datangi.

Satu di antaranya adalah warung Soto Sapi Pak Dur.

soto
Suasana di warung Soto Sapi Pak Dur.  (Tribunnews)

Warung sederhana berdindingkan papan ini berada di jalan Jogja-Solo Km.12 Cupuwatu, Purwomartani, Kalasan, Sleman.

Berita Rekomendasi

Soto daging sapi, babat, iso, adalah pilihan yang dapat anda pesan di warung makan ini.

Soto di tempat ini memiliki kuah bening dan tidak berminyak khas soto Yogyakarta.

Selain daging, satu porsi soto berisikan nasi, kobis, tauge, irisan tomat, daun sledri, bawang goreng.

Saat anda mencicipinya rasa segar, gurih, dan tidak ngendal.

Rasa soto akan semakin mantap dengan tambahan kecap, sambal, dan perasan air jeruk.

babat
Babat iso, daging sapi bacem. (Tribun Jogja/Hamim)

Dikatakan Suryanti (46), kuah gurih soto tersebut dihasilkan dari penggunaan air rebusan daging dan tulang sapi, dan bumbu-bumbu rempah.

"Meskipun menggunakan air rebusan daging, tapi kuah soto disini tidak ngendal," ujarnya.

Untuk menikmati soto, disediakan beberapa hidangan pendamping, seperti iso goreng, babat goreng, sate telur puyuh, dan gorengan.

Ditambahkan Suryanti, iso dan babat goreng tersebut dimasak dengan cara dibacem kemudian di goreng.

Rasa manis gurih dan iso dan babat goreng ini semakin memperkaya rasa soto Pak Dur.

Warung Soto Pak Dur sendiri telah ada sejak tahun 1995 yang lalu.

Diceritakan Suryanti, kemampuannya dan sang suami (Pak Dur) meracik soto, karena sang suami dulunya pernah menjadi pegawai salah satu warung soto terkenal di Yogyakarta.

"Dulu saat masih bujang suami saya kerja di Soto Pak Soleh, dan akhirnya kami putuskan untuk coba membuka warung soto sendiri," ujarnya.

Harga soto di warung ini memang sedikit lebih mahal dari kebanyakan soto di Yogyakarta.

Satu porsi soto harganya Rp. 17 ribu, meski lebih mahal, irisan daging sapi yang ada di soto jumlahnya cukup banyak, sehingga lebih mantap.

Setiap harinya Soto Sapi Pak Dur buka dari pukul 06.30 pagi, hingga sekitar pukul 19.30.

"Kalau sore atau siang itu sudah habis kami tutup lebih awal," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas