Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Segarnya Es Cendol Durian di Depan Taman Makam Kalibata, Bisa Mengusir Teriknya Jakarta

Es cendol merupakan salah satu jajanan yang pas dinikmati saat cuaca sedang panas.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Segarnya Es Cendol Durian di Depan Taman Makam Kalibata, Bisa Mengusir Teriknya Jakarta
Tribunnews/Ali Rahman
Es cendol durian. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ali Rahman Mutajalli

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Es cendol merupakan salah satu jajanan yang pas dinikmati saat cuaca sedang panas.

Varian rasa es cendol saat ini pun cukup beragam di antaranya es cendol rasa durian.

Jika anda melewati Jalan Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, tepat di depan Taman Makam Pahlawan Kalibata, terdapat jejeran lapak yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman.

es
Es cendol durian. (Tribunnews/Ali Rahman)

Di antara lapak tersebut ada yang menjual es cendol durian.

Bagi pecinta buah durian harus mencoba es cendol yang satu ini.

Berita Rekomendasi

Rasa khas dari buah durian yang terdapat dalam satu porsi es cendol ini sangat terasa begitu menyentuh lidah.

Dipadu manisnya gula aren dengan campuran kayu manis dan santan menambah lezatnya es cendol rasa durian ini.

Selain itu, dalam semangkuk es cendol ini juga ditambahkan ketan hitam dan susu kental manis.

Tidak lupa cendolnya yang terbuat dari daun pandan.

Putra, warga asli Padang yang berdagang es cendol durian di depan Taman Makam Pahlawan Kalibata ini menuturkan, durian yang dia gunakan adalah durian asli dari medan.

cendol
Tak hanya cendol durian, di sini juga terdapat sop duren dan es rumput laut durian.  (Tribunnews/Ali Rahman)

"Duriannya asli dari medan, durian medan rasanya lebih manis dan tidak bikin eneg," ujar Putra.

Harga satu porsi es cendol durian yang dijual Putra dibanderol Rp 15.000.

Selain es cendol durian, Putra juga menjual beberapa varian yaitu es durian pondok, sop duren, sop jagung duren, dan es rumput laut durian.

Putra membuka lapaknya dari jam 9 pagi hingga jam 11 malam.

"Malam minggu biasanya lebih ramai, jadi bukanya kadang sampai jam 12 malam," ujar Putra.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas