Laporan Wartawan Tribun Jambi, Teguh Suprayitno

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI – Jika di Taman Mini Indonesia Indah kita bisa melihat bermacam bentuk rumah adat di Indonesia, begitu pula di Jambi.

Salah satu rumah adat yang menjadi ciri khas kabupaten di Jambi. (Tribun Jambi/Teguh)

Bedanya, di kawasan Taman Mini Jambi hanya dibangun rumah tradisional yang mencirikan daerah kabupaten di Jambi.

Di lahan sekitar 18 ha, Anda bisa melihat berbagai macam karya arsitektur Jambi kuno dalam membangun hunian, mirip dengan TMII.

Setidaknya ada enam rumah tradisional Jambi dan satu rumah panggung Kejang Lako yang dibangun di sana.

Meski sama-sama rumah panggung, namun setiap daerah memiliki gaya yang berbeda.

Selain rumah tradisional, di sana juga dibangun miniatur candi Muaro Jambi, dan alat pengebor minyak bumi dan jembatan gantung.

Miniatur ini kerap dijadikan objek foto bagi wisatawan yang daerah maupun mereka yang dari dari luar Jambi.

Wisata Jambi. (Tribun Jambi/Teguh)

Taman yang dibangun sekitar tahun 1980an ini, menggabungkan konsep wisata bermain dan kebun binatang.

Sekitar 100 dari deretan rumah tradisional, ada Taman Satwa Taman Rimba Jambi.

Karenanya objek wisata ini kemudian disebut Taman Mini dan Taman Rimba Jambi.

Banyak event besar yang digelar di sana, termasuk pada tahun 1997, Jambi pernah terpilih sebagai tuan rumah untuk acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional ke-18.

Usai acara akbar itu, kawasan objek wisata ini juga kerap di sebut sebagai eks MTQ.

Setiap sore di akhir pekan, kawasan ini ramai dengan muda mudi. Ada yang joging, ada juga yang sekedar kumpul-kumpul menghabiskan waktu sore.

Taman Mini Jambi ini terletak di Jalan Sunaryo, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.

Jaraknya hanya sekitar 500 meter dari kawasan Bandara Sultan Taha Jambi.

Anda yang ingin datang ke sana tentu tidak akan repot.