Kaus-kaus Bergambar Air Terjun Sipiso-piso Jadi Primadona Para Wisatawan, Apa Istimewanya?
Ada kaos bergambar air terjun, celana hingga rok katun khas Tongging yakni bergambar pemandangan gunung dan ikan.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah
TRIBUNNEWS.COM, KARO - Objek Wisata Air Terjun Sipiso-piso di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara menarik perhatian wisatawan dari berbagai kota dan negara.
Tak ayal, cinderamata berupa kaos bergambarkan air terjun tersebut menjadi primadona.
Kaus bercorak objek wisata yang jadi primadona wisatawan yang datang ke tempat ini. (Tribun Medan/Silfa)
Tak sah rasanya jika berkunjung ke suatu objek wisata terkenal tapi tidak membeli oleh-oleh.
Hal itu menjadi perhatian pemerintah setempat hingga membuat pasar oleh-oleh di sekitar gerbang air terjun.
Ada kaos bergambar air terjun, celana hingga rok katun khas Tongging yakni bergambar pemandangan gunung dan ikan.
Ada juga baju dingin serta cendramata baju berastagi, objek wisata yang juga tidak jauh dari Sipiso-piso.
Mare, pedagang, menuturkan, cendramata yang ditawarkan beragam dan dengan harga terjangkau pula.
Tapi, belakangan karena asap dan kabut yang membuat wisatawan berkurang hampir dua bulan ini.
Air terjun Sipiso-piso. (Tribun Medan/Silfa)
"Biasanya banyak yang datang, dagangan kami sering diborong untuk oleh-oleh. Sekarang banyak yang datang, tapi melihat pemandangan air terjun yang tertutup asap dan kabut, langsung pergi memilih wisata Tongging mungkin," katanya.
Menurutnya, harga perkaosnya dibanderol Rp 35 ribu untuk lengan pendek dan Rp 40 ribu untuk lengan panjang.
Ada juga rok dan celana katun bergambar Rp 40 hingga Rp 50; ribu.
"Kalau baju dingin rajutan dengan bacaan Air Terjun Sipiso-piso agak mahal, bisa mencapai Rp 150 ribu. Tapi yang paling laris baju katun bergambar air terjun untuk anak-anak dengan harga Rp 35 sepasangnya baju dan celana pendek," katanya.
Untuk mencapai tempat tersebut, traveller yang berangkat dari Medan bisa menunggu mini bus antar kota Medan-Kabanjahe di pinggir Jalan Simpang Pos.
Bisa naik bus Sinabung Jaya, Sutra (Sumatra Transport), dan dengan ongkos Rp 15 ribu untuk sampai di pemberhentian terminal Kabanjahe.
Kemudian menyambung lagi menaiki mini bus Simas dengan ongkos Rp 8 ribu untuk sampai di simpang pintu masuk desa Sipiso-piso.
Sampai di gerbang, traveller bisa menaiki becak yang berbaris, untuk mengantarkan anda ke objek wisata satu di antara air terjun tertinggi di Indonesia yang tinggal 3 kilometer lagi.
Ongkosnya hanya Rp 5 ribu perorang.
Traveller yang mau berangkat naik mobil atau sepeda motor juga bisa, karena bisa istirahat dan berhenti di objek wisata sekitar.
Tapi keunggulan naik bus, Anda tidak akan kecapean dan bisa lebih cepat sampai karena supir bus mini Kabanjahe terkenal suka balapan, kencangnya luar biasa.