Miso Rempah Khas Pekanbaru, Sedap Semerbak Kapulaga, Kayu Manis dan Cengkeh
Miso, siapa yang tidak kenal dengan makanan berkuah yang rasanya pedas ini? Apalagi kalau asli Pekanbaru, wow, semerbak cengkah dan kayu manis!
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Vina Dwinita
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU – Miso, siapa yang tidak kenal dengan makanan berkuah yang rasanya pedas ini?
Makanan asli Indonesia dengan aneka variasi isi di dalamnya. Di setiap kota di Indonesia kita bisa menemukan menu ini. Masyarakat sudah sangat familiar dengan makanan ini.
Umumnya kuah miso hanya dibuat dari beberapa bumbu dapur. Namun, di Pekanbaru ada warung yang namanya Miso Sei Rempah di Jalan Rajawali no 44 A Pekanbaru.
Dari namanya kita sudah bisa menebak bahwa miso ini beda dari miso lainnya.
Karena ia tidak hanya menggunakan bumbu, tetapi juga aneka rempah seperti kapulaga, kayu manis, cengkeh dan lain-lain.
Lokasi Miso rempah Rajawali di Pekanbaru.
Bagi anda yang melewati Jalan ini akan melihat terpampang jelas warung biasa tetapi pengunjungnya luar biasa ramainya.
Apalagi sore hari yang dingin setelah turun hujan, makan yang panas-panas dan pedas membuat badan jadi hangat.
Parkiran motor akan tersusun rapi di depannya kemudian parkir mobil berada di seberang jalan warung ini.
Apa yang membuat miso ini beda dari miso kebanyakan dan ramai disukai masyarakat?
Ternyata terletak pada rasa kuahnya yang kaya rempah dan pedas.
“Jika biasanya orang makan miso kadang kuahnya tidak habis. Kalau kita di sini, umumnya malah pelanggan minta tambah kuahnya,” ujar Pengelola Miso Sei Rempah, Pipin kepada Tribun belum lama ini.
Dari penampilannya, dengan kuah yang sedikit kecoklatan, aromanya sudah tercium aroma rempah-rempah seperti kapulaga, cengkeh, kayu manis dan lain-lain. Begitu diseruput kuahnya, rasa pedas, gurih, asin, manisnya menjadi satu di mulut.
“Rasa kuahnya beda dari miso kebanyakan. Bumbu-bumbunya benar terasa dan segar,” ujar Mustagfirin salah satu pengunjung.
Diakui pria yang bekerja sebagai konsultan kontraktor sebuah perusahaan ini, ia termasuk pelanggan setia miso rempah.
Dalam seminggu ada saja waktu ia sempatkan untuk singgah merasakan sensasi miso rempah.
“Sudah lama juga tahunan kali makan di miso rempah ini. Kebetulan saya kerja di Jalan Dahlia. Pulang kerja kadang mampir ke sini,” sebut warga Rumbai ini.
Diakui Mustagfirin, miso yang lain ia tidak terlalu suka. Tetapi setelah mengenal miso rempah ia langsung suka dan menjadi ketagihan.
“Kalau sudah lama tidak makan, jadi pengen makan lagi. Saya biasanya pesan miso ati ampela,” ujar pria berkulit sawo matang ini.
Sementara itu, Maya pelanggan yang lain mengatakan dari segi isiannya hampir sama dengan yang lain.
Ada mi kuning, mi putih, tahu, toge ditambah dengan kerupuk merah di atasnya. Kemudian ditambah dengan ati ampela atau bakso.
Dari aromanya saja sudah terasa pekat rempah-rempahnya. Ini yang menjadi khasnya.
“Kalau miso lain kuahnya bening. Miso ini kuahnya pekat karena banyak bumbunya,” katanya.
Pipin menambahkan, memang citarasa dari miso rempah ini terletak pada kuahnya. Penggunaan kaya rempah dan meminimalisir penggunaan penyedap rasa.
“Jadi khasnya pada kuah miso ini. Beraneka bumbu dan rempah kita gunakan. Dan itu menjadi rahasia dapur kita,” sebutnya.
Sementara itu variannya ada miso biasa, miso biasa tambah bakso, miso biasa tambah hati ampela dan miso komplit (pakai bakso dan ati ampela).
Selain itu ada menu tambahan seperti sate kerang, telur, kerupuk dan perkedel kentang. Warung ini sudah Sembilan tahun buka dan tidak ada cabang dimanapun.
“Kita tidak buka cabang baik di Pekanbaru maupun di kota lain.Satu-satunya di sini,” sebut Pipin seraya mengatakan warung ini bukanya pukul 15.00-21.00 wib setiap hari kecuali hari minggu.