Pemandian Sarah, Airnya Berwarna Hijau Tosca, Berasal dari Sungai yang Bermuara ke Pantai Lhoknga
Pemandian ini menyerupai telaga dengan airnya yang beriak hijau tosca menyemburkan kesegaran.
Editor: Malvyandie Haryadi
![Pemandian Sarah, Airnya Berwarna Hijau Tosca, Berasal dari Sungai yang Bermuara ke Pantai Lhoknga](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemandian-sarah_20151124_150654.jpg)
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Nurul Hayati
TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Banyak pilihan menghabiskan akhir pekan.
Jika anda termasuk pecinta wisata alam, maka Aceh Besar adalah jawabannya.
Kabupaten yang menjadi pintu masuk ibukota provinsi, Banda Aceh tersebut menawarkan banyak destinasi wisata.
![sarah pemandian sarah](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemandian-sarah_20151124_150820.jpg)
Wisatawan menikmati kesegaran air di Pemandian Sarah. (Serambi Indonesia/Nurul Hayati)
Salah satunya adalah Sarah.
Jangan terkecoh, Sarah bukanlah nama orang melainkan nama sebuah tempat wisata.
Pemandian yang menyerupai telaga dengan airnya yang beriak hijau tosca menyemburkan kesegaran.
Kesegaran dan kejernihan Sarah berasal dari air sungai hulu yang bermuara ke Pantai Lhoknga.
Byuuur....
Destinasi rekreasi keluarga
Pemandian Sarah banyak dijadikan tempat rekreasi wisata keluarga.
Tak heran, airnya yang beriak tenang dengan kedalaman dari mata kaki hingga sepinggang orang dewasa membuat tempat ini aman dan nyaman buat anak-anak.
![aceh sarah](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemandian-sarah_20151124_150950.jpg)
Penunjuk jalan menuju Pemandian Sarah. (Serambi Indonesia/Nurul Hayati)
Hijau pepohonan yang memeluk kawasan wisata ini menyegarkan mata yang memandang.
Kesejukan air yang mengalir dari hulu sungai ditambah semilir angin yang bertiup sepoi-sepoi terasa melenakan.
Gemericik air yang mengalir dari sela-sela bebatuan ditingkap cericit burung adalah harmoni persembahan dari alam.
Menuju lokasi
Pemadian Sarah terletak di wilayah administratif Desa Lamsenia Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar.
Sekitar 24 Km dari Kota Banda Aceh.
Akses menuju kemari mudah saja.
Jika berangkat dari Kota Banda Aceh mengambil jalur barat selatan dengan melintasi Jalan Banda Aceh – Meulaboh.
Butuh waktu sekitar 30 menit berkendara untuk sampai kemari.
Sebuah pamplet yang bertuliskan ‘objek wisata Sarah’ akan menjadi penunjuk arah menuju lokasi.
Dari jalan raya lantas berbelok mengikuti petunjuk dengan jarak 1 Km.
Namun kondisi jalan yang belum terjamah aspal sepanjang 1 Km itu membuat perjalanan menjadi kurang nyaman.
Anda akan melintasi sebuah pos untuk membayar retribusi sebesar Rp 5.000 per kendaraan.
Tribun Travel yang menjajal objek wisata Sarah, Minggu (22/11/2015) melintasi jalan tanah yanng menyisakan genangan air hujan yang memenuhi lubang di badan jalan.
Pun sarana tempat yang sudah dikembangkan sebagai objek wisata oleh pemerintah kabupaten setempat masih terbilang seadanya.
Kesejukan yang membekap kawasan tersebut terasa kontras dengan suhu Kota Banda Aceh yang terbilang panas.
Di sini anda bisa berpiknik dengan menggelar acara bakar ikan atau sekedar menyesap teh hangat ditemani jagung bakar atau aneka gorengan.
Baik yang dijajakan oleh penjual maupun mempersiapkannya sendiri.
Apapun pilihannya akan menjadi peneman pas untuk menghangatkan suasana dan menjalin keakraban.
Tinggalkan sejenak segala rutinitas dan kembalikan semangat serta energi yang hilang dengan berekreasi.