Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menuju Bunaken, Ini Alasan Turis Tiongkok Memilih Lewat Manado Ketimbang Bali

Untuk menuju destinasi wisata bahari di Bunaken, ini alasan wisatawan Tiongkok pilih lewat Manado ketimbang Bali.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Menuju Bunaken, Ini Alasan Turis Tiongkok Memilih Lewat Manado Ketimbang Bali
KOMPAS/AGNES RITA SULISTYAWATY
Menyelam dan snorkeling di Bunaken, Sulawesi Utara, menjadi kegiatan wisata yang menyenangkan. Terumbu karang dan aneka jenis ikan menjadi daya tarik kawasan ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Utara menargetkan kunjungan 750.000 wisatawan pada tahun 2016, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara.

"Target di 2016 saya ingin mencapai 700 ribu (wisatawan), 50 ribu wisatawan mancanegara," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Utara, Joy Happy Korah usai acara Forum Sulawesi Utara di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata Jakarta, Senin (7/12/2015).

Ia menyebutkan potensi bahari yang dimiliki Sulawesi Utara dapat menjadi andalan untuk menarik wisatawan khususnya dari negara China (Tiongkok).

Obyek wisata yang masih diunggulkan sebagai daya tarik wisata pada tahun 2016 yakni Bunaken.

"Tapi ada potensi lain sepeti Pantai Lembeh dan Pantai Pal juga akan kita tawarkan," jelasnya.

Sementara, ia juga akan memanfaatkan faktor jarak tempuh ke Sulawesi Utara yang menguntungkan perjalanan wisatawan China. Ia mengatakan wisatawan China biasa menggunakan pesawat carter untuk datang ke Manado.

Berita Rekomendasi

"Khususnya dari China itu dekat dengan Manado daripada Bali dan itu (perjalanannya) lebih efisien," tambah dia.

Sementara data terakhir yang dimiliki Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Utara menyebutkan kunjungan wisatawan nusantara yakni 500.000 wisatawan nusantara dan 32.000 wisatawan mancanegara.

Para wisatawan mancanegara yang datang ke Sulawesi Utara dari berbagai negara seperti China, Eropa, dan juga Australia. (Wahyu Adityo)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas