Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Enam Air Terjun di Kabupaten Langkat yang Wajib Kamu Kunjungi

Ada enam objek wisata air terjun yang wajib anda kunjungi jika berkunjung ke sana.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Enam Air Terjun di Kabupaten Langkat yang Wajib Kamu Kunjungi
Tribun Medan/Silfa Humairah
Air terjun Siluman, Langkat. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah

TRIBUNNEWS.COM, LANGKAT - Kabupaten Langkat kaya akan objek wisata air terjun khususnya di desa Rumah Galoh.

Ada enam objek wisata air terjun yang wajib anda kunjungi jika berkunjung ke sana.

Satu di antaranya Air Terjun Namobelanga yang memiliki tebing tinggi hingga 10 meter di sisi kanan dan kirinya.

air
Air terjun tongkat. (Tribun Medan/Silfa)

Ada juga Air Terjun Siluman yang memiliki keunikan di air terjunnya yang bisa berhenti tiba-tiba yang kemudian mengalir deras secara tiba-tiba pula, belum lagi jernihnya kolam seperti kaca dan memantulkan warna hijau dari lumut pada tebing.

Kemudian, air Terjun Tongkat yang terkenal karena ada pohon tua besar yang bersandar tepat di tebing aliran air terjunnya berada.

Tidak ketinggalan Air Terjun Teroh-teroh yang yang berada paling bawah setelah menyusuri Kolam Abadi yang memiliki daya pikat pada kejernihan airnya yang memantulkan warna hijau, lumut di dasar sungainya.

Berita Rekomendasi

Hingga Kolam Bening, objek wisata pemandian aliran Kolam Abadi yang paling bawah, memiliki keunggulan pemandangan pohon-pohon tua yang tumbang di tengah kolam dan menjadi tempat wisatawan berfoto-foto.

Untuk menuju ke lokasi wisata tersebut, wisatawan dapat menggunakan jasa Pemandu Track Alam Rumah galoh (Petar), Pemandu Goa dan Pemandu PJ yang berada di sepanjang jalan Desa Rumah Galuh.

kolam
Kolam Abadi. (Tribun Medan/Silfa)

Pasalnya obek wisata tersebut berada di satu kawasan desa Rumah Galuh, Langkat.

Akses jalan menuju kawasan objek wisata dari Medan sudah cukup bagus.

Hanya saat di Desa Garunggang yang sulit.

Jika dari Medan, untuk mencapai lokasi tersebut memakan waktu 2 jam.

Bisa menggunakan sepeda motor atau mobil. Biaya jasa pemandu sekitar Rp 40 ribu perorang perlokasi wisata.

Biaya jasa pemandu cukup mahal.

Pasalnya, mereka menjadi penanggung jawab menunjukkan jalan dan membantu wisatawan saat tracking, termasuk menjaga wisatawan saat mandi di area yang dalam, serta memberikan sewa pelampung.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas