Maleo, Burung Endemik Sulawesi yang Nyaris Punah Curi Perhatian Dalam Pameran Fotografi
Burung Maleo, burung endemik khas Sulawesi yang nyaris punah itu mencuri perhatian dalam pameran fotografi.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNNEWS.COM - Taman Nasional Bogani Nani Wartabone punya sejuta pesona akan kekayaan keanekaragaman hayatinya.
Tak perlu jauh-jauh ke daerah Bolaang Mongondouw Sulawesi Utara, kekayaan yang diabadikan dalam foto dilihat di Atrium Manado Town Square (Mantos) 3.
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) f/21 yang merupakan lembaga yang mendidik masyarakat lewat fotografi menggelar pameran konservasi 21 - 23 Desember 2015 ini.
Berkolaborasi dengan Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, WCS, CELEBIO dan EPASS, foto-foto karya fotografer terkenal di Sulut seperti Ronny Buol, Toar Pantouw serta fotografer lainnya begitu menarik perhatian.
Pengunjung dapat menyaksikan foto-foto burung endemik Sulawesi yakni Maleo, yang kini nyaris punah. Bahkan banyak warga setempat yang ternyata tak lagi melihatnya.
Juga foto ular-ular endemik, monyet hitam Sulawesi atau Yaki, aktivitas warga Bolaang Mongondouw serta foto-foto keren lainnya.
"Mungkin beberapa foto yang dipamerkan secara teknis jauh dari pakem fotografi pada umumnya. Tapi bagi kami adalah sebuah kebahagiaan saat pengunjung sadar bahwa yang mereka lihat adalah kekayaan keanekaragaman hayati yang dulunya berlimpah dan sekarang terancam punah," ujar Ketua LPM f/21 Ronny Buol, Senin (21/12).
"Kami bahagia saat pengunjung paham betapa pentingnya upaya pelestarian alam dan aksi konservasi. Sejalan dengan misi LPM f/21 dalam melakukan edukasi penyadartahuan masyarakat," jelasnya
Pameran Foto ini merupakan rangkaian kegiatan dari Festival Konservasi 2015 yang puncaknya adalah Festival Maleo di Mantos 2 pada 23 Desember 2015. Di antaranya diisi dengan Short Course Wildlife Photography bersama Riza Marlon Kedua.
Parade Puisi yang menampilkan para pembaca puisi kawakan Sulut di bawah arahan Iverdixon Tinungki serta penampilan The Jamals (Jamal Rahman Iroth dan Djamaludin Tatengkeng), penampilan Saka Wana Bakti, penyerahan hadiah hadiah lomba dan berbagai acara lainnya. Seluruh kegiatan ini punya misi melestarikan alam.
Jika tak sempat mengunjungi pameran ini, anda bisa melihatnya langsung di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone. Anda akan mendapat edukasi soal kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.