Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indahnya Sunset di Pulau Kalimantung: Tak Ada Penduduk, Tak Dilewati Kapal, Seperti Pulau Pribadi

Pemburu senja melakukan pencarian di mana saja, entah itu di puncak gunung, penjuru pantai hingga pelosok pulau terluar.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Indahnya Sunset di Pulau Kalimantung: Tak Ada Penduduk, Tak Dilewati Kapal, Seperti Pulau Pribadi
Tribun Medan/Silfa Humairah
Sunset di Pulau Kalimantung, Sumatera Utara. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pemburu senja melakukan pencarian di mana saja, entah itu di puncak gunung, penjuru pantai hingga pelosok pulau terluar.

Pencarian tidak lain hanya untuk menikmati menit dengan duduk memandang detik demi detik matahari terbenam bewarna merah keemasan.

Hal itu pula yang dilakukan para wisatawan asal Medan hingga harus menempuh perjalanan 17 jam dari Kota Medan menuju Pulau Kalimantung, Kepulauan Mursala, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, di hari besar Natal, Jumat (25/12) beberapa waktu lalu.

sunset
Sunset di Kepulauan Mursala, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. (Tribun Medan/Silfa)

Perjalanan di hari normal biasanya hanya sekitar 10 jam, tapi tidak jika di hari libur, di mana kota Tapanuli menjadi destinasi wisata dari segala penjuru.

Terlebih lagi libur panjang sekolah dan libur hari besar seperti Natal, tahun baru dan hari raya Idul Fitri.

Jika tak sabar dengan kondisi macet berkali-kali lipat dari hari biasa, lebih baik putar kembali kemudi anda dan pilih destinasi lain.

BERITA TERKAIT

Tapi sepertinya tidak ada penyesalan bagi traveler yang memilih perjalanan libur panjang kali ini ke Pulau Kalimantung.

Selain, keeksotisan bentuk pulaunya yang memiliki anak pulau seperti di kepulauan Papua, melihat pemandangan matahari terbenam menjadi yang paling dinanti dan daya pikat pulau tersebut.

Sarah, mahasiswa Fakultas Kedokteran USU ini misalnya, memilih tour kepulauan Mursala untuk mengeksplore objek wisata Sumatera Utara yang konon masih banyak belum terjamah wisatawan.

pulau
Pulau Kalimuntung. (Tribun Medan/Silfa)

“Benar-benar tak nyangka, bisa melihat matahari terbenam di pulau yang hanya kita pengunjungnya. Seperti pulau milik sendiri, bisa sepuasnya berfoto ria tanpa harus menunggu antrian spot foto atau tampak belakang foto ada pengunjung lain,” katanya.

Menurutnya, berangkat dengan trip wisata lebih murah dibanding harus menyewa kapal sendiri.

Pasalnya, selain sudah termasuk sewa kapal dan makanan, wisatawan bisa mendapatkan teman seperjalanan baru.

“Objek wisata Pulau Kalimantung terbilang baru, jadi jangan ngaku sudah explore Sumut kalau belum ke kepulauan Mursala. Karena pemandangan matahari terbenamnya sangat indah dan eksclusif hanya untuk wisatawan Pulau Kalimantung,” katanya.

Derlina, penduduk Kepulauan Mursala, menuturkan pulau Kalimantung merupakan pulau yang baru ditemukan oleh penduduk sekitar dan dijadikan destinasi eksclusif untuk wisatawan yang memiliki budget besar.

Pasalnya, jika menaiki kapal penumpang wisata, kapal hanya mengantarkan wisatawan melewati Air Terjun Mursala dan Pulau Putri yang telah dikelola pemerintah setempat.

Jika wisatawan ingin mengunjungi Pulau Kalimantung harus menyewa kapal Rp 1,5 juta perhari.

Bisa untung jika anda pergi beramai-ramai karena kapal bisa menampung penumpang sekitar 20 orang, tapi cukup mahal jika anda hanya bepergian dengan beberapa orang.

“Kalau di Pulau Kalimantung tidak ada satu pun penduduk, Rute perjalanan ke Pulau Kalimantung pun tidak dilewati kapal penumpang dan nelayan, sehingga tidak ada masyarakat sekitar yang mau membangun rumah,” jelasnya.

Yap, wisatawan harus pulang memilih melakukan perjalanan di malam hari atau memilih menginap di rumah penduduk pulau Kaban Barat.

Pasalnya cuaca malam sulit ditebak, sehingga tak sedikit wisatawan memilik menginap.

Pulau Kaban Barat menjadi pulau terdekat yang memiliki beberapa penduduk.

Namun rumah satu dengan rumah penduduk lain berjauhan dan bisa berjarah sekitar 500 meter, jadi bawalah awak kapal yang merupakan penduduk sekitar dan mengenal satu diantara penduduk pulau Kaban Barat.

Jika tak ingin ribet, ada jasa trip wisata yang membuka tour pulau Kalimantung yang bisa anda ikuti agar tidak kesulitan mencari homestay atau mengatur jadwal tour agar semua pulau dapat tereksplore.

Biasanya trip-trip wisata kepulauan Mursala membuka tour untuk liburan natal dan tahun baru.

Dengan biaya sekitar 1,2 hingga 1,7 dengan fasilitas sudah mendapatkan penginapan home stay di pulau Kaban Barat, sewa kapal selama 2 hari, bus dari Medan ke Sibolga, serta makan dan bonus wisata ke pulau-pulau sekitar Kepulauan Mursala.

Untuk mencapai kepulauan Mursala, anda harus melewati rute Medan-Tebing Tinggi-Parapat-Pematangiantar-Kisaran-Tapanuli Utara-Tapanuli Tengah jika ingin mengendarai mobil pribadi atau mobil carteran.

Di sana ada pantai Kalangan, lokasi penyeberangan menuju kepulauan Mursala yang bisa anda titipkan mobil dan bus.

Jika memilih naik bus, anda bisa memilih bus di terminal Amplas jurusan Sibolga atau terminal Sisingamangaraja.

Jika anda memiliki budget besar, bisa juga dengan naik pesawat dari bandara Kualanamu di Deli Serdang dan transit di Bandara Silangit Tapanuli Utara dan naik bus jurusan Sibolga selama 2 jam.

Untuk menyeberang, hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dari pantai Kalangan, di sana sudah banyak travel kapal yang sudah menawarkan jasa penyewaan kapal.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas