Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Yayu Fathilal

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Anda ingin berwisata murah sembari menambah pengetahuan tentang hewan?

Coba saja kunjungi Taman Satwa Banjarmasin Bungas di Jalan Jahri Saleh, Kelurahan Surgi Mufti, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Taman Satwa Banjarmasin. (Banjarmasin Post/Yayu)

Taman yang juga dikenal dengan nama Kebun Binatang Jahri Saleh ini memiliki banyak jenis hewan yang bisa dilihat pengunjung.

Ada jenis unggas seperti merpati, gagak, enggang, ayam hias, dan sebagainya.

Lalu ada lagi buaya, reptil dan beberapa jenis primata seperti bekantan dan lutung.

Para pengunjung bisa dengan bebas melihat-lihat hewan-hewan itu tiap hari dari pukul 08.00 Wita hingga 18.00 Wita.

Apalagi tarif masuknya murah, yaitu Rp 2.000 untuk anak-anak dan Rp 4.000 untuk dewasa, plus bayar parkir kendaraan roda dua Rp 2.000 jika Anda memakai sepeda motor.

Taman ini tampak nyaman karena dilengkapi banyak pohon, air mancur dan arena bermain untuk anak.

Anak-anak bisa bebas bermain di sana.

Ada mobil-mobilan, kolam pancing dan mandi bola.

Taman Satwa Banjarmasin. (Banjarmasin Post/Yayu)

Untuk bisa memakai permainan ini, pengunjung harus merogoh kocek Rp 10.000 untuk bisa bermain mobil-mobilan selama 15 menit.

Kemudian untuk mandi bola dan kolam pancing plastik bisa digunakan sepuasnya dan hanya perlu membayar Rp 5.000.

Ke depannya, taman yang dikelola oleh Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin ini bakal menambah koleksi satwanya, yakni rusa khas Kalimantan dan biota laut.

"Untuk rusa sudah disiapkan kandangnya. Tinggal diisi rusanya saja. Tahap awal rencananya sepasang dulu," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin, Doyo Pudjadi.

Sedangkan untuk biota laut akan ada berbagai jenis ikan berwarna-warni, hiu dan kuda laut.

Tempatnya sedang dibangun dan bakal dilengkapi AC sehingga dijamin bakal membuat pengunjung nyaman.

Pengunjung bisa dengan bebas pula membawa anak-anak kemari karena tergolong aman untuk wisata anak.

"Ini bisa untuk sarana edukasi juga, bagi pelajar dari usia TK hingga perguruan tinggi," tambahnya.

Kondisi taman ini dari tahun ke tahun terus diperbaiki, kendati masih ada sudut-sudutnya yang tampak semrawut.

Seorang pengunjung, Husna, menjadikan taman ini untuk berlibur bersama keluarganya.

"Bawa sepupu-sepupu saya, masih kecil-kecil. Mereka senang bisa bermain-main di sini," ungkapnya.

Kendati jarang kemari, namun taman ini menurutnya sudah lebih baik dari pada yang dulu.

"Sekarang fasilitasnya lebih bagus, tamannya makin indah," sebutnya.

Di sini tak banyak yang berjualan makanan.

Hanya ada penjual minuman ringan, jus serta mi ayam yang harganya berkisar ribuan rupiah saja.

Penjaga loket masuk taman satwa ini, Fauziah, mengatakan taman ini akan sangat ramai saat hari libur.

Biasanya pagi dan sore ramainya.

"Kalau siang sepi, ramai lagi pas sore," katanya.

Pengunjung kemari biasanya menggunakan kendaraan pribadi.

Ada juga yang memakai kendaraan umum seperti angkot tetapi itu sewaan.

"Kalau angkot nggak lewat sini. Di Banjarmasin kan angkot nggak laku. Kalaupun ada angkot kemari biasanya disewa oleh sekelompok pengunjung. Paling-paling ke sini bisa pakai ojek," urainya.