Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Martabak Pandan dan Ubi Ungu, Pernah Cicipi Belum?

Martabak pandan dan ubi ungu, pernah cicipi belum?

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Martabak Pandan dan Ubi Ungu, Pernah Cicipi Belum?
Tribun Pekanbaru/ Vina Dwinita
Martabak pandan dari Pekanbaru. 

Laporan Vina Dwinita

 TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Siapa yang tidak kenal dengan martabak? Makanan tradisional Indonesia ini banyak kita jumpai di kaki lima menggunakan gerobak.

Biasanya ia dijual mulai sore hingga malam hari. Menikmati martabak di sore maupun malam apalagi dengan cuaca dingin menjadi salah satu pilihan tepat, apalagi jika martabaknya fresh baru dimasak.

Makanan yang bentuknya bulat lalu dipotong-potong ini, biasanya hanya memiliki varian rasa yang hampir semuanya sama.

Seperti rasa coklat, keju, kacang, jagung, pisang dan lain-lain. Namun kini rasanya semakin bervariasi. Sentuhan berbeda menikmati martabak bisa anda temukan di Martabak Djoeragan.

Anda akan melihat bagaimana antrinya pengunjung di setiap outlet untuk mendapatkan martabak Djoeragan ini. Dalam dua setengah tahun terakhir ini, berawal dari outlet di Duri kemudian buka cabang di Rumbai, Jalan Durian, Harapan Raya dan Panam.

BERITA TERKAIT

“Tahun ini yang baru buka, di Harapan Raya dan Panam yang hadir sekitar dua bulan lalu,” ujar Pemilik Martabak Djoeragan Deni Hidayat kepada Tribun di cabang Jalan Durian.

Dedi mengatakan martabak merupakan makanan tradisional Indonesia. Namun di Martabak Djoeragan memberikan konsep yang berbeda, unik dan memiliki banyak varian rasa.

“Kita ingin mengangkat martabak menjadi makanan yang juga berkelas dan bisa dinikmati semua kalangan. Mulai dari anak-anak sampai orangtua,” kata Deni.

Lantas apa yang membuat martabak ini diminati masyarakat? Selain harganya yang lebih murah juga varian rasanya lebih banyak.

Selain martabak manis dengan berbagai variasi seperti keju, keju jagung, keju coklat, keju kacang coklat, coklat oreo, blueberry oreo, starberry oreo dan lain-lain. Selain itu ada juga martabak tipis-kering. Rasanya lebih crunchy seperti yang dipinggiran-pinggiran martabak manis.

Kemudian ada martabak premium antara lain capucino, tiramisu, Cadbury, nutella, ovomaltine, toblerone dan lain-lain dengan paduan rasa coklat, keju, kacang dan sebagainya.

“Ukurannya ada yang biasa dan jumbo. Harganya berkisar Rp13 ribu hingga Rp70 ribu,” sebut Deni.

Dari berbagai pilihan rasa, untuk martabak manis toping coklat yang paling banyak dipesan. Sedangkan yang premium tiramisu coklat oreo. Ada juga yang suka toping toblerone dan ini yang paling tinggi harganya.

Selain yang rasa original, juga tersedia varian rasa untuk martabaknya yakni pandan, blacksweet (brownies), red velvet (buah bit) dan taro (ubi ungu). Sedangkan toppingnya sama.

“Untuk varian rasa selain original ini hanya menambahkan Rp5 ribu saja,” sebutnya.

Anda bosan dengan yang manis-manis atau ingin ganti selera, bisa mencoba martabak asin di Martabak Djoeragan ini. Ada dua varian rasa asin ini yaitu sapi blackpepper dan ayam teriyaki.

“Martabak ini sama seperti martabak mesir juga, ia digoreng  dengan sedikit minyak dan makannya dengan kuah juga . Cuma isinya yang berbeda,” kata Deni.

Diakui Deni bahan baku untuk membuat martabak ini sama seperti martabak pada umumnya, seperti tepung, gula dan lain-lain hanya saja ia juga menambah bahan baku lainnya untuk menambah citarasa.

Terkait bahan baku yang digunakan berkualitas tinggi. Adonan martabak dibuat setiap hari. “Jadi benar-benar fresh dan tanpa pengawet,” sebutnya.

Martabak Gratis

Anda ingin mendapatkan martabak gratis dari Martabak Djoragan? Bisa. Caranya dengan mengumpulkan stiker yang terdapat pada kemasan kotak.

“Setiap 10 stiker yang terkumpul bisa ditukarkan dengan satu martabak gratis dari kita,” ujar Deni.

Selain dengan mengumpulkan stiker, Martabak Djoeragan memberikan martabak gratis kepada siapa saja bagi mereka yang mengikuti kuis dan menjawab pertanyaan dengan benar di akun "Line" @MartabakDjoeragan.

Bagaimana masyarakat bisa mengikuti kuis ini, Deni menjelaskan pelanggan terlebih dahulu harus menfollow Line @MartabakDjoeragan.

Setelah itu, pelanggan yang sudah menjadi friendlist, akan menerima beberapa bentuk tampilan tentang Martabak Djoeragan. Seperti informasi promo, voucher gratis, kuis, serta saran dan pertanyaan pelanggan, yang tujuannya membangun bisnis Martabak Djoeragan.

“Setiap hari Senin kita ada kuis tentang Martabak Djoeragan. Bagi yang tercepat menjawab pertanyaan dengan benar, maka dia berhak menjemput  hadiah satu paket Martabak gratis yang bisa diambil di Otlet Martabak Djoeragan," pungkasnya. (*)

A photo posted by @martabakdjoeragan on


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas