Air Terjun Sihobuk di Tapanuli Tengah Ini Begitu Mudah Dijangkau, Anak-anak Aman Kalau ke Sini
Air Terjun Sihobuk di Tapanuli Tengah amat mudah dijangkau, tak perlu bersusah payah. Aman untuk semua usia.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah
TRIBUNNEWS.COM - Liburan itu terkadang hanya ingin sejenak jauh dari rutinitas.
Seperti masyarakat kota yang sumpek dengan kemacetan, polusi, rutinitas yang itu-itu saja, dan pemandangan yang didominasi gedung pencakar langit.
Maka, liburan ke kawasan alam seperti Air Terjun Sihobuk di Kecamatan Sirudik, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara adalah jawabannya.
Suasana di sekitar air terjun sudah dikelola, tapi nuansa alam tentu tidak dikesampingkan.
Air Terjun Sihobuk di Tapanuli Tengah.
Pohon-pohon tinggi masih berdiri tegak tak diganggu dengan adanya pembangunan.
Jadi pemandangan tetap asri dan alami.
Ada pondok, dan warung serta tempat beristirahat yang bisa dimanfaatkan untuk merehatkan badan sejenak sambil memandangi alam terbukanya.
Ya, pemandangan sekitar air terjun terbilang cukup memikat, pasalnya aliran sungainya sangat jernih dengan arus yang kencang pula saat terjun dari beberapa tingkatannya.
Air terjunnya memiliki beberapa tingkatan, tingkatan paling tinggi merupakan air terjun aslinya.
Karena benar-benar turun dari tebing setinggi 12 meter dan turun ke aliran sungai Sirudik. Sedangkan 3 tingkatan kecilnya berupa bendungan buatan mirip tangga.
Wisatawan bisa mandi di kolam tingkatan air terjunnya, atau merasakan pijatan dari aliran air terjun yang mengucur deras tersebut.
Yovie Richard, owner trip wisata Jelajah Sumut, menuturkan kedalamannya kolam di tiap tingkatan juga tidak dalam, hanya sekitar 1 meter paling dalam.
"Ada yang cuman sebetis dan yang paling dalam ada yang sepinggang. Airnya dingin dan jernih, sehingga wisatawan bisa mandi sepuasnya," katanya.
Menurutnya, wisatawan yang membawa keluarga khususnya anak-anak juga aman dan nyaman ke sini. Karena tidak dalam dan tidak banyak batu tajam di dalam air atau pun di luar air.
Menurutnya pemerintah sudah melirik lokasi objek wisata Air Terjun Sihobuk.
Pengelolaan pun sedang digalakkan, mulai dari bangunan pondok, warung makanan hingga jajanan dan mushola sedang dalam penyempurnaan.
"Peserta trip kami pun banyak yang memilih destinasi ini karena tidak harus jauh tracking, tempatnya nyaman, dan asri. Sangat cocok juga untuk rombongan menggelar kegiatan games atau acara bakar-bakar ikan," katanya.
Selain itu, ruko-ruko untuk pedagang souvenir juga sudah disediakan, nantinya pedagang souvenir juga akan meramaikan Air Terjun Sihobuk.
Akan banyak pedagang yang menawarkan produk oleh-oleh seperi baju kaos, celana untuk mandi, aksesoris khas Tapanuli hingga makanan dan jajanannya.
"Objek wisata di Tapanuli kian berkembang, wisatawan asal Medan kian rela menyambanginya walaupun harus melakukan perjalanan hingga berjam-jam di bus," katanya.
Rasanya tepatlah pemberian nama air terjun pun dinamakan dengan Sihobuk, kacang kulit produksi Tapanuli ini yang juga sudah fenomenal di kalangan wisatawan.
Jadi ibarat tidak sah ke Tapanuli kalau tidak makan atau bawa oleh-oleh kacang Sihobuk, wisatawan juga tak afdol jika ke Tapteng tak sambangi Air Terjun Sihobuk.