Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jambo Raya, Tempat Menikmati Mie dan Kopi Aceh Tanpa Harus Ke Bumi Serambi Mekkah

Jambo Raya, tempat orag Lampung menikmati mie dan kopi Aceh tanpa harus ke Bumi Serambi Mekkah.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Jambo Raya, Tempat Menikmati Mie dan Kopi Aceh Tanpa Harus Ke Bumi Serambi Mekkah
Tribun Lampung/ Heru Prasetyo
Kopi Aceh versi pakai telur (kanan) dan kopi Aceh original. 

Sementara itu, bagi anda yang hobi nongkrong dan bercakap-cakap bersama rekan sejawat, Jambo Raya memiliki minuman khas Aceh yang tidak boleh dilewatkan.

Kopi Aceh, Kopi Telur dan Teh Tarik. Tiga minuman ini senantiasa menemani pilihan makanan yang disediakan dalam daftar menu dimanapun anda warung mie aceh berada.

Uniknya, kopi aceh yang disajikan sebelas duabelas atau dengan kata lain mirip dengan kopi aceh yang dihadirkan di tanah aslinya.

Gelas yang sedikit menyerupai bentuk piramid menjadi ciri khas kopi aceh. Tekstur kopi yang tidak terlalu kental dengan rasa yang menggigit membuat kopi aceh begitu istimewa. Terlebih jika dinikmati tanpa gula.

"Intinya, siapa saja yang datang kita pingin mereka seolah lagi di Aceh. Karena yang kita sajikan memang tidak berbeda dengan yang ada disana," ungkap Nedi.

Untuk kopi telur atau yang juga dikenal dengan kopi talua, anda akan mendapatkan citarasa yang begitu memanjakan dari buih-buih lembut dengan paduan rasa manis dan gurih yang khas dari kopi.

Perpaduan kopi dan telur ayam kampung ini menjadi suguhan menggoda saat menikmati waktu senggang.
Kopi talua menggunakan kuning telur ayam kampung sebagai komponen utama racikannya.

Berita Rekomendasi

Setelah kuning telur terpisah dari putihnya, lalu dimasukkan ke dalam gelas berisikan susu kental manis dan ditambahkan dengan satu sendok teh kayu manis.

Campuran ini kemudian dikocok hingga mengembang dengan warna pucat dan ditambahkan air seduhan kopi tubruk yang sudah mendidih.

Seduhan kopi bakal lebih nikmat bila memilih kopi-kopi lokal dari Nusantara. Air seduhan kopi mendidih inilah yang berfungsi mematangkan telur saat pengocokan berlangsung, proses ini kemudian memunculkan tekstur buih-buih lembut dalam kopi talua.

"Kopi memang menjadi suguhan yang utama di warung ini. Teman ngobrol dan bisa dibilang obat kangen kampung halaman. Itu mengapa di sini selalu ramai," jelasnya menutup percakapan.

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas