Taman Wisata Iman di Sidikalang: Masjid, Gereja, Kuil, Vihara Simbol Keberagaman
Tempat ibadah semua agama di Indonesia berdiri menjulang indah di Taman Wisata Iman di Sikalang, Sumatera Utara.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah
TRIBUNNEWS.COM - Tiap orang punya ketertarikan sendiri untuk menikmati liburan apa yang ia sukai.
Ada yang suka traveling ke gunung, pantai atau air terjun. Tapi, tidak sedikit pula yang suka berwisata dengan menghabiskan waktu di museum, tempat sejarah dan wisata religi di sebuah kota.
Sumatera Utara punya Taman Wisata Iman (TWI) untuk anda penyuka wisata religi. Tidak menutup untuk hanya satu agama melainkan bisa dikunjungi semua agama, karena di dalamnya terdapat gereja, kuil, vihara dan mesjid.
Tempat ibadah semua agama di Indonesia berdiri menjulang indah di Taman Wisata Iman di Sikalang, Sumatera Utara.
Tempat wisata yang bersifat religius di Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Terletak sekitar 10 km atau 30 menit dari Ibu Kota Kabupaten Dairi, Sidikalang, dan sekitar 154 km atau 6 jam dari Medan.
Dala, penduduk sekitar menuturkan Bupati Dairi 2001 yang pada saat itu dijabat oleh Parulian Tumanggor mendirikan lokasi yang didalamnya terdapat fasilitas ibadah dan wisata rohani untuk kelima agama yang terdapat di Indonesia.
Gagasan itu diwujudkan melalui dialog bersama dengan seluruh tokoh-tokoh agama dan masyarakat yang ada di Kabupaten Dairi untuk membahas realisasi dari rencana tersebut.
"Perbukitan ini dianggap cocok karena lokasi ditutupi oleh hutan pinus dan dinilai sangat bagus dan cocok untuk tempat berwisata rohani. Namanya juga tempat mendekatkan diri kepada Tuhan, ya harus tenang, asri dan aksesnya mudah," katanya.
Sarce Purba, pengunjung menuturkan di sana ada berbagai bangunan-bangunan yang dianggap bersejarah bagi pemeluk agama masing-masing.
"Dari tempat peribadatan hingga miniatur bangunan yang dianggap bersejarah dan mengenangkan peristiwa-peristiwa penting bagi pemeluknya dibangun di sana, jadi ada patung Abraham, perahu Nabi Nuh, Gereja Oikemen, Gua Bunda Maria dan lain-lain," katanya.
Di sana juga ada miniatur yang menceritakan perjalanan kehidupan Yesus Kristus yang terdiri dari miniatur Kandang Domba di Betlehem tempat Yesus lahir, Yesus memberi makan 5000 orang, Yesus berdoa di Taman Getsmani, 14 tahap perjalanan salib (Via Dolorosa), Bukit Golgata dan Kebangkitan Yesus.
Kemudian ada Kuil Hindu, lapangan Manasik Haji dan Mesjid.
"Di sana selain melihat keindahan miniatur bangunan yang identik dengan keagamaan, wisatawan juga bisa saling mengenal keberagaman agama di Indonesia. Walaupun memiliki beberapa agama yang dianut penduduknya, masyarakatnya tetap. Rukun dan damai serta saling bertoleransi," katanya.
Untuk masuk ke TWI wisatawan hanya dipungut sebesar Rp 5 ribu (dewasa) dan Rp 3 ribu (anak-anak), untuk parkir roda dua Rp 2 ribu, roda empat Rp 5 ribu, roda enam Rp7 ribu.
Sedangkan untuk penyewaan asrama berkisar Rp 200 ribuan permalam, dan sewa aula untuk menggelar acara berkisar Rp 400 ribuan perhari.