Saus Tomat di Pasaran Mengandung Pengawet, Yuk Bikin Sendiri, Ini Caranya
Saos yang beredar di pasaran banyak mengandung bahan tambahan, termasuk pewarna dan pengawet. Mari bikin sendiri di rumah.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa cemilan seperti kentang goreng, terasa kurang lengkap jika dimakan tanpa ditemani saus tomat.
Saat ini sudah banyak sekali saus tomat kemasan yang dapat langsung dikonsumsi. Namun, membuat saus tomat di rumah tentu lebih baik.
Beberapa saus, seperti saus tomat, saus sambal, atau mayonnaise biasa dinikmati sebagai teman makan. Baik untuk cocolan cemilan, ayam goreng, maupun menjadi tambahan pada salad.
Saus tomat bisa dibuat dengan menggunakan 100% buah tomat segar yang hanya ditambah sedikit air perasan dan garam. Seiring berjalannya waktu, pembuatan saus tomat juga bisa ditambah dengan bahan lain.
Selain untuk menambahkan rasa, juga bisa untuk menekan biaya pembelian bahan baku agar lebih murah, sekaligus memperbaiki tekstur saus tomat dari sebelumnya atau bahkan memperbaiki warna saus tomat.
Saus tomat buatan pabrik biasanya menambahkan tepung jagung sebesar 2,75% dan asam asetat sebesar 1,5% yang berfungsi sebagai bahan pengawet.
Saus tomat olahan pabrik juga kerap menambahkan labu sebanyak 10% dari perbandingan 100% bahan utama, yang berfungsi sebagai bahan pengental alami. Selain itu, saus tomat juga diberi tambahan asam askorbat sebanyak 42,3 mg/ 100 gr, sebagai bahan pengental tambahan.
Bila ingin membuat saus tomat di rumah kita tentu tidak membutuhkan semua bahan tambahan seperti di pabrik tersebut.
Bahan-bahan yang diperlukan hanya: labu, tomat, bawang merah, bawang putih, jahe, bubuk kari, cabai bubuk, gula, garam, cuka anggur, dan air.
Semua bahan cukup direbus, kemudian dihaluskan. Setelah itu dinginkan, tempatkan pada toples, dan simpan dalam lemari pendingin. Saus tomat tersebut masih bisa dikonsumsi selama tidak tumbuh jamur, atau saus mengeluarkan gas. (SCI/ dari berbagai sumber)
