Laporan wartawan Tribun Travel, Silfa Humairah

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Rutinitas pekerjaan atau tugas kampus sering kali membuat anda stak dan mudah terpancing emosi?

Kurang liburan mungkin menjadi pemicu mudah stres.

Dari atas Bukit Botak inilah Anda bisa memotret keindahan Danau Toba pada titik bidikan maksimal. (Tribun Medan/Silfa)

Nah, ada baiknya manfaatkan hari libur anda untuk melakukan traveling.

Gak punya uang? Tidak masalah karena kami akan membagikan tips hemat ala backpacker.
 

Pertama, pilih destinasi lokasi objek wisata yang tidak terlalu jauh dan bisa dijangkau transportasi umum.

Gunakan transportasi umum, selain menghemat biaya bahan bakar dan energi, anda juga lebih fokus melihat pemandangan dan bisa istirahat.
 

Kedua. bawa perlengkapan secukupnya.

Jika ke pantai bawa baju berbahan katus agar udara masuk ke tubuh, mengingat matahari akan membuat gerak jika anda menggunakan baju tebal.

Hindari pula membawa atau memakai baju tipis atau tidak membawa jaket tebal ke kawasan pegunungan, karena cuaca di gunung akan bertambah dingin menjelang sore.

Hal ini untuk mencegah pembelian baju atau jaket saat berada disana.

Pasalnya sering pengeluaran tidak terduga terjadi karena anda salah bawa perlengkapan.
 

Ketiga, bawa uang pas, ini mungkin sedikit sepele.

Tapi di kawasan objek wisata tidak banyak pedagang yang mau sibuk menukarkan uang.

Sering kali anda disuruh belanja lebih banyak agar uang kembaliannya lebih kecil atau dipaskan.
 

Keempat, bawa air minum dan makanan sendiri dari rumah, tidak rahasia lagi harga makanan dan minuman di tempat wisata bisa dia dua kali lipat dari harga normal di pasaran.

Untuk menghemat ini tentu anda harus membawa minuman dan makanan dari rumah yang tentu lebih steril.
 

Kelima, hindari membeli makanan, oleh-oleh baju atau pernak-pernik seperti glases atau kacamata dan gelang-gelang yang pasti juga ada di kota atau di tempat anda tinggal.

Sering kali pengunjung tergoda untuk membeli kaos bergambar atau kacamata yang padahal juga mudah didapatkan di luar atau tidak menjadi kebutuhan.

Biasanya harga di lokasi objek wisata lagi-lagi lebih mahal dibanding di luar.