Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peter Tripovich, Kakek 90 Tahun Jalan Kaki Keliling Australia Secara Bertahap

Keliling Australia berjalan kaki, meski secara bertahap. Itulah yang sepertinya ingin diwujudkan oleh Peter Tripovich.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Peter Tripovich, Kakek 90 Tahun Jalan Kaki Keliling Australia Secara Bertahap
bendigoadvertiser.com.au
Mengerjakan sesuau hingga tuntas adalah kebanggan tersendiri. Itulah yang sepertinya ingin diwujudkan oleh Peter Tripovich. Setelah tertunda 10 tahun, kakek 90 tahun ini akan meneruskan berjalan kaki keliling Australia. 

TRIBUNNEWS.COM -  Mengerjakan sesuau hingga tuntas adalah kebanggaan tersendiri.

Itulah yang sepertinya ingin diwujudkan oleh Peter Tripovich.

Setelah tertunda 10 tahun, kakek 90 tahun ini akan meneruskan berjalan kaki keliling Australia.

Tripovich muda adalah seorang petani yang tekun.

Ia memutuskan untuk berjalan kaki berkeliling Australia sejak 10 tahun yang lalu.

Namun karena satu dan lain hal, ambisinya harus berhenti saat itu.

Kini kesempatan itu datang kembali. Ia bertekad untuk melanjutkan dan merampungkan misi yang telah diangankan sejak satu dekade yang lalu itu.

Berita Rekomendasi

Tripovich berasal dari kota pedalaman Echuca, Victoria.

Satu dekade silam, ia telah menempuh jarak sekitar 13 ribu kilometer dari 17 ribu kilometer yang menjadi targetnya.

Namun, karena masalah keluarga, ia harus menghentikan petualangannya di tengah jalan.

Kini, 10 tahun kemudian, Peter bertekad untuk menyelesaikan 4.000 kilometer yang tersisa.

Dia mengatakan, hidupnya sebagai petani menjadi faktor yang membuatnya mampu melakukan aksi jalan kaki itu.

“Jelas. Saya telah menghabiskan waktu di lahan pertanian, bahkan sejak usia 20-an, pasca-Perang Dunia,” katanya kepada ABC.

“Kami membeli lahan usai Perang Dunia dan membersihkan lahan semak-semak itu dengan menggunakan tangan,” tambahnya.

Peter belum lama ini telah melewati daerah Esperance di Australia Barat. Ia bertekad menempuh perjalanan ini hingga mencapai tujuan akhir di Melbourne pada Juni atau Juli mendatang.

Ia memang mengaku tidak sebugar dahulu. “Tetapi saya masih mampu,” tegasnya.

“Biasanya dalam sehari saya masih bisa jalan kaki 35 hingga 45 kilometer dan tidak ada masalah. Menurut perhitungan kasar, saya kira Juni atau Juli saya bisa sampai ke Melbourne.”   (kompas.com )

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas