Uniknya Air Terjun Sampuran di Deli Serdang, Bentuknya Seperti Tirai, Tebingnya bak Dipahat
Air Terjun Sampuran yang berada di Desa Liang STM Hulu, Deli Serdang, menjadi air terjun "tersembunyi" lantaran belum banyak orang yang tahu.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Air Terjun Sampuran yang berada di Desa Liang STM Hulu, Deli Serdang, menjadi air terjun "tersembunyi" lantaran belum banyak orang yang tahu.
Meski tidak membutuhkan trackking alias berada di sekitar pemukiman warga, wisatawan yang datang hanya kalangan anak pecinta alam atau traveler yang mengikuti trip ke Lau Mentar.
Pemandangan menuju air terjun. (Tribun Medan/Silfa)
Air terjunnya memiliki bentuk seperti tirai dan memiliki daya tarik pada batu tebing setinggi 1,5 meter seperti dipahat. Indah.
Sayangnya, akses menuju ke sana terbilang belum akomodatif bagi para wisatawan, sehingga banyak dari mereka yang memilih datang ke Air Terjun Pelangi dan Air Terjun Tanjung Raja,
Untuk mencapai Air Terjun Sampuran ini, wisatawan harus melewati pemukiman warga.
Akses menuju ke sana melewati jalan yang terjal dan tidak diaspal.
Jika anda datang dari kota Medan bisa melewati rute Deli Tua-Talun Kenas-Desa Siguci- STM Hilir-Tiga Juhar dan Desa Rumah Liang.
Tinggal mengikuti jalan lurus hingga persimpangan jika belok kanan menuju Lau Mentar dan belok kiri ke Sampuran.
Desa Rumah Liang berada sebelum jembatan Tanjung Raja, ada simpang 3 yang sebelah kanannya tanjakan dan menjadi perbatasan jalan yang diaspal dan tidak.
Ya, anda belok kanan dan bisa mengikuti jalan lurus hingga menemukan pemukiman warga.
Tidak sulit menemukan Air Terjun Sampuran.
Keindahan Air Terjunnya berada di tidak jauh dari pemukiman warga yang ramah kepada wisatawan.
Maklum, walaupun berada di sekitar banyak objek wisata, tidak banyak yang datang karena akses jalan yang tidak diaspal.
Sepanjang perjalanan, anda akan dihibur dengan banyak pemandangan alam dan ditantang medan yang ekstrim.
Jalan menanjak, jika hujan tanah lumpurnya bahkan bisa sebetis orang dewasa, membuat perjalanan Anda menuju Sampuran semakin menantang.
Tantangan lain datang ketika Anda juga harus melewati sungai dan jalan berbatu yang licin.
Nyol, pemandu asal Medan yang kerap membuka trip ke Lau Mentar ini juga kerap membawa wisatawan ke Sampuran sekadar singgah sejenah berfoto ria.
"Sebelum sampai ke Lau Mentar ada air terjun yang belum terekspose padahal tidak kalah bagus seperti Air Terjun Tanjung Raja, air terjunnya seperti tirai. Seringnya saya bawa wisatawan singgah sebentar di sana," katanya.
Ia menuturkan menerima trip minimal 10 orang dengan biaya Rp 75 ribu perorang.
"Biaya sudah termasuk uang retribusi masuk, ranger, makan dan minum serta foto dokumentasi. Tapi berangkatnya dengan kendaraan sepeda motor masing-masing, jadi kayak touring gitu," katanya.
Sedangkan Ali, menuturkan, akses kesana cukup tidak memadai. Jalannya terjal dan banyak batu.
"Tidak direkomendasikan pergi sendiri atau tanpa rombongan, selain jalannya banyak rusak juga sepi. Bahaya jika sampai pulang kesorean atau malam," tambahnya.