Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Yayu Fathilal

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Tak banyak hotel berbasis syariah di Kalimantan Selatan.

Hanya ada beberapa buah, di antaranya adalah Hotel Griya Duta di Jalan Ahmad Yani Km 36,8 nomor 26, Kelurahan Komet, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Hotel ini berkelas melati dan memiliki 32 kamar bertipe family, deluxe dan standard.

Kamar-kamarnya tak terlalu luas, namun cukup nyaman untuk diinapi.

Fasilitas kamar yang ditawarkan standar saja seperti ranjang, bangku, televisi, pemanas air, meja, lemari dan kamar mandinya memakai closet duduk dan shower untuk mandi.

Khusus untuk tipe standard, terbagi dari jenis satu, dua dan tiga.

"Untuk standard tipe 1 dan 2 dilengkapi AC, kalau yang 3 hanya memakai kipas angin," jelas Operational Manager Hotel Griya Duta, Yudho Hadiyanto.

Peraturan hotel. (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)

Sebagai hotel syariah, pihaknya menyediakan sajadah, mukena dan Alquran di kamar untuk memudahkan aktifitas beribadah para tamunya.

Di lantai bawahnya ada musala kecil dan tempat berwudu.

Di dekat situ, ada halaman kecil yang dipenuhi tanaman dan beberapa wahana permainan anak seperti ayunan.

"Ini buat tempat anak-anak tamu bermain-main," katanya.

Hotel ini berlantai dua dan kebersihannya cukup terjaga.

Sebagai hotel syariah, pihaknya sangat selektif dalam menerima tamu.

Bagi yang berstatus suami istri, wajib menunjukkan kartu identitas atau surat nikah.

Hotel Griya Duta, Banjarbaru. (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)

Bagi mereka yang berstatus sebagai orangtua dan anak, apalagi jika berbeda jenis kelamin, wajib menunjukkan kartu identitas dan kartu keluarga saat check in.

"Kalau membawa tambahan yang bukan keluarga, seperti pembantu, maka wajib menunjukkan kartu identitas juga dan harus benar-benar jelas statusnya sebagai apa," katanya.

Tamu hotel juga tak boleh berbuat asusila, tak boleh membawa barang-barang terlarang seperti narkoba, minuman keras, hingga membuat keramaian apa pun setelah pukul 22.00 Wita.

Selain itu, kalau hendak menerima tamu harus di lobi.

Lobinya juga cukup nyaman, dikelilingi jendela kaca sehingga pencahayaannya tampak bagus.

Lobinya dilengkapi sofa-sofa yang nyaman dan beberapa buah meja.

"Kami tidak menyediakan ruang tamu di kamar. Kalau mau terima tamu di lobi untuk menghindari hal-hal yang melanggar norma-norma agama Islam," sebutnya.

Saat tahun baru, pihaknya benar-benar selektif memilih tamu.

Sebab biasanya di tahun baru adalah masa peak season bagi hotel-hotel alias banyak tamu yang ingin menyewa kamar.

"Kami tidak mementingkan kamar penuh atau tidak, yang penting adalah keamanan dan tidak ada kejadian yang melanggar norma-norma di sini," sebutnya.

Untuk tarifnya tergolong murah, katanya.

Sejak Januari 2016, ada harga spesial untuk para tamunya.

Diskonnya sebesar 10 persen dan 20 persen.

Diskon 10 persen berlaku untuk Jumat dan Sabtu, sedangkan yang 20 persen untuk Minggu hingga Kamis.

Selain itu, ada fasilitas sarapan berupa roti dibagikan ke kamar-kamar dan laundry serta setrika baju.

"Ada fasilitas internet gratis juga untuk para tamu," sebutnya.

Soal akses, hotel memiliki akses yang mudah.

Posisinya di tepi jalan raya sehingga mudah dicari.

Di seberangnya ada pusat perbelanjaan Q Mall sehingga sangat memudahkan untuk berbelanja bagi para penginap di hotel ini.