Laporan wartawan Bangka Pos, Iwan Satriawan

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Kacamata khusus untuk mengamati gerhana matahari yang dijual di Toko Buku Gramedia Bangka ludes terjual.

Warga rupanya tak ingin melewatkan kesempatan menyaksikan langsung fenomena ‎Gerhana Matahari Total (GMT) yang akan terjadi 9 Maret mendatang.

Gerhana matahari total pada 22 Juli 2009 dilihat dari Kota Chongqing, China. (Agatha Bunanta)

Pihak Gramedia Bangka bahkan sampai dua kali mendatangkan kacamatan ini dan selalu habis tak tersisa hanya dalam tempo dua hari saja.

Juharto‎ security Gramedia Bangka mengungkapkan kacamatan khusus gerhana sudah ludes terjual sejak dua hari lalu.

"Sudah habis dua hari lalu dan masih banyak warga yang menanyakannya masih ada atau tidak barangnya," ungkap Juharto, Senin (7/3).

Menurutnya pihak Gramedia Bangka sudah mendatangkan kacamata gerhana sebanyak dua kali pengiriman yang masing-masing berjumlah 500 buah kacamata.

Total ada 1000 kacamata yang didatangkan dan semuanya ludes terjual dalam tempo dua hari saja.

"Pihak Gramedia sendiri sudah berusaha untuk mendatangkannya lagi dengan memesan lagi dari penjualnya. Tapi barangnya juga tidak ada lagi," ungkap Juharto.

Kepala Subbagian Tata Usaha Planetarium dan Observatorium Jakarta, Edi Wahyu, menunjukan kacamata khusus untuk melihat gerhana matahari. (Tribunnews/Nurmulia Rekso Purnomo)

Sultan, warga Pangkalpinang, ditemui di Gramedia Bangka mengaku kesulitan mencari kacamata gerhana untuk keluarganya.

"Di mana lagi ya jualnya. Di Gramedia sudah habis terjual beberapa hari lalu. Paling ngarep pembagian dari Pemda lah kalau masih kebagian," ujarnya.

Wilayah Bangka Belitung sendiri merupakan salah satu perlintahan Gerhana Matahari Total (GMT) tanggal 9 Maret mendatang.

Salah satu titik pantau terbaik GMT di provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah kabupaten Bangka Tengah yaitu di Pantai Terentang dan Tanjung Berikat.