Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesona Kawah Biru di Puncak Gunung Sorik Marapi di Mandailing Natal, Jadi Ingat Rinjani

Pesona kawah biru tak hanya di Rinjani. Pesona serupa juga memanjakan penglihatan di Puncak Gunung Sorik Marapi di Mandailing Natal.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Pesona Kawah Biru di Puncak Gunung Sorik Marapi di Mandailing Natal, Jadi Ingat Rinjani
FOTO-FOTO: TRIBUN MEDAN/ SILFA HUMAIRAH
Wisatawan sedang memotret di puncak Gunung Sorik Marapi di Mandailing Natal, Sumatera Utara. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah

TRIBUNNEWS.COM - Puncak gunung Rinjani dikenal dengan pemandangan kawah biru, begitu pula dengan pemandangan Gunung Sorik Marapi yang berada di kawasan Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Sorik Marapi layak menjadi destinasi pecinta wisata menantang atau pendaki. Puncak gunungnya  menawarkan pemandangan kawah biru nan memukau serta alam dan pemukiman di kaki gunung.

Pesona alamnya bak menarik pendaki untuk menaklukkan tingginya tanah terjal, bebatuan dan hutan rimba yang masih perawan.

Pemandangan hutan semak belukar yang lebat menjadi hal yang tidak terhindari. Sekeliling hutan masih banyak semak belukar karena pendaki terbilang masih jarang menyambangi gunung ini.

Para pendaki maupun penggiat alam yang berasal dari Sumut, memang familiar dengan gunung ini, tapi karena medannya ekstrim dan jauh dari kota Medan, maka hanya beberapa yang tertarik menaklukkannya.


Pemandangan rumah-rumah adat dalam rute menuju Puncak Gunung Sorik Marapi di Sumatera Utara.

Padahal untuk menuju ke Sorik Marapi tidak susah. Pasalnya, berbagai jenis transportasi yang
langsung mengarah ke daerah tersebut, bisa melalui jalur udara ataupun darat.

Berita Rekomendasi

Jika dari jalur darat bisa mengendarai bus di terminal Amplas, Perjalanan menuju ke Madina membutuhkan waktu sekitar 12 jam lamanya. Namun, jika ingin dari

jalur udara, wisatawan bisa naik pesawat menuju ke Bandara Pinang Sori di Tapsel. Setelah itu, dilanjutkan ke Kabupaten Madina yang langsung mengarah ke Simpang Jembatan Merah.

Setelah sampai di Jembatan Merah, wisatawan tinggal naik angkot yang langsung mengarah ke Desa Sibanggor Julu. Cukup banyak angkot yang berhenti di Simpang Jembatan Merah ini. Karena para supir menunggu penumpang yang hendak ke desa Sibanggor.

Untuk ke Desa Sibanggor Julu menempuh perjalanan sekitar 3 jam lamanya.


Wisatawan berpose dengan latar pemandangan rumah-rumah adat dalam rute menuju Puncak Gunung Sorik Marapi di Sumatera Utara.

Muhammad Sahbany, pendaki, menuturkan Sorik Merapi menawarkan pengalaman berbeda karena medannya masih hutan lebat.

"Belum banyak pendaki yang ke sini, Sorik Marapi belum dikaliber Sibayak atau Pusuk Buhit. Mungkin karena jaraknya yang jauh dari Medan, sekitar 12 jam dari Medan ke Tapanuli. Tapi jika sudah ke sini, rasa puas akan menghinggapi dan ingin mengunjunginya lagi. Kawah birunya indah membuat rasa lelah terbayar," katanya.

(Sil/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas