Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Rumah Makan Gumarang Jaya di Jalan Brigjen Katamso, Medan Maimun, Sumatera Utara, sudah cukup baik dengan renovasi dan tempat yang makin luas dari 1 ruko dulunya menjadi 2 ruko.

Selain itu keadaan panas dan pengap disini sudah lebih baik karena ada kipas angin di beberapa sudut.

Pelayanan juga cepat karena ada belasan karyawan yang bertugas melayani pengunjung saat sedari datang memasuki rumah makan.

Pelayan akan menghidangkan beberapa menu lauk untuk pilihan dan menu sayur khas di rumah makan tersebut.

Untuk rasa, bagi pecinta asin pedas maka tepat memilih tempat ini. Pasalnya menu ayam goreng hingga sambalnya berasa asin berbeda dengan sambal lainnya yang dominan pedas.

Peyek udang dengan ukuran jumbo untuk menemani santapan makan siang pengunjung

Pegawai menuturkan rasa asin pedas menjadi khas di rumah makan tersebut. Sehingga mulai dari sambal, ayam goreng dan kuah gulainya pasti ada rasa asinnya.

"Tidak terlalu asin hingga membuat lidah menolak untuk memakannya, tapi rasa asin yang pas dan gurih hingga membuat pengunjung makin lahap. Kalau tidak merasakannya langsung memang sulit didefinisikan," tambahnya.

Menurutnya semua suku dan kalangan pasti menyukai santapan menu di sini karena kaya akan rasa.

"Kalau mau mencicipi rasa khas asin pedas kegemaran masyarakat Kota Medan, pelancong dari luar pasti ke sini, ada juga peyek udang yang menjadi kegemaran pengunjung." tambahnya.

Untuk harga, nasi pakai ayam kampung goreng sepotong dan sudah puas melahap sayur nangka, daun ubi rebus dan timun hanya dibandrol Rp 20 ribu sama juga jika makan nasi pakai ikan tongkol atau ikan.

Sedangkan pakai rendang daging juga puas makan menu segala sayur Rp 25 ribu. Peyek udang dibandrol Rp 10 ribu persatu keping besarnya.