Bukti Keindahan Pantai Angsana, "Bunakennya" Provinsi Kalimantan Selatan
Pantai indah ini berada di wilayah Kecamatan Angsana, terletak di belakang area perkebunan kelapa sawit.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Idda Royani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN- Kalimantan Selatan kini bukan yang dulu lagi.
Jika selama ini publik Nusantara kurang melirik provinsi ini untuk tujuan wisata, tapi sekarang mulai banyak yang berdatangan untuk menikmati keindahan alam di Banua ini.
Masing-masing kabupaten di Kalsel sekarang berlomba-lomba membenahi dan menata objek wisatanya.
Pantai Angsana. (istimewa)
Salah satunya di Kabupaten Tanahbumbu (Tanbu) yang kini kian terkenal oleh objek wisata Pantai Angsana.
Pantai ini berada di wilayah Kecamatan Angsana, terletak di belakang area perkebunan kelapa sawit.
Jarak tempuhnya dari Kota Banjarmasin sekitar lima jam perjalanan darat.
Pantai ini merupakan sebuah tujuan wisata yang tergolong baru yang mulai dikembangkan secara intens oleh pemerintah setempat dan kini makin ramai dikunjungi wisatawan, khususnya wisatawan lokal.
Dibanding pantai-pantai lainnya di Kalsel, antara lain keunggulan Pantai Angsana adalah airnya yang sangat bersih dan bisa dibilang masih perawan.
Panorama alam di sekitarnya pun cukup menarik.
Keunggulan utamanya sekaligus daya tarik kekhasannya adalah snorkeling dan selam scuba.
Ini persis seperti yang ada di Pantai Bunaken atau Raja Ampat, yang memungkinkan wisatawan melihat keindahan terumbu karang yang terletak tidak jauh dari pesisir pantai.
Pantai Angsana. (istimewa)
Karenanya Pantai Angsana makin banyak dikunjungi, tak cuma wisatawan lokal, tapi juga dari provinsi tetangga, yaitu Kalimantan Tengah, bahkan kadang dikunjungi pelancong dari luar Kalimantan.
Apalagi di pantai ini sudah cukup banyak fasilitas pendukungnya seperti penginapan, bahkan juga telah ada hotel yang lumayan representatif.
"Jadi, kalau kemalaman gak perlu bingung, tinggal nginap saja. Tinggal pilih di penginapan kecil atau hotel, disesuaikan budget yang ada," ucap Zainal, wisatawan dari warga Kabupaten Tanahlaut, Kalimantan Selatan.
Sekitar dua bulan lalu Zainal plesiran ke Pantai Angsana.
Ia tak sendirian, tapi bersama beberapa orang temannya.
Pihaknya memilih objek wisata pantai tersebut guna mengobati rasa penasaran lantaran nama Pantai Angsana yang kian menggema.
"Ternyata pantainya memang bagus dan indah. Air lautnya jernih membiru dan fasilitasnya cukup lengkap, lumayan lah untuk memanjakan wisatawan yang datang ke tempat itu," aku Zainal.
Pantai Angsana. (Istimewa)
Ia lantas menyebut seperti fasilitas kamar bilas serta toilet yang jumlahnya cukup banyak.
Bagi yang ingin salat juga tersedia musala.
Pun yang ingin mengisi perut juga ada warung-warung dan rumah makan yang menyajikan beragam jenis menu masakan khas lokal.
Lajang ini mengaku puas plesiran di Pantai Angsana. Ia juga membuktikan sendiri keindahan terumbu karang setempat.
Tarif angkutan kelotok menuju area terumbu karang juga masih tergolong wajar, termasuk tarif baju pelampung.
Dari pesisir pantai menuju area terumbu karang, beber Zainal, perlu waktu sekitar satu jam karena kelotok berjalannya pelan.
Ombaknya kecil sehingga sangat mendukung para wisatawan saat ber- snokeling atau menyelam pakai alat sederhana untuk menikmati pemandangan indah terumbu karang.
"Tidak terlalu dalam posisi terumbu karangnya. Andai mau menyelam sampai ke dasar pun mudah saja menyentuhnya. Tapi, kami sudah puas memandanginya saja selama sekitar satu jam," tandas Zainal.
Karyawan swasta ini mengatakan keindahan terumbu karang tersebut serta keasrian pantai benar-benar membuatnya lega.
Dirinya merasakan betapa besar keagungan Tuhan yang telah menciptakan alam seelok itu.
Keindahan alam tersebut dirasakannya bagai magnet yang selalu menarik hasrat travelingnya.
Itu sebabnya, Zainal ingin kembali plesiran ke Pantai Angsana saat nanti punya waktu senggang.
Apalagi dari Tala jaraknya kan tidak terlalu jauh, cuma sekitar 3 jam saja.
Letak Pantai Angsana juga tak terlalu jauh dari jalan poros Trans Kalimantan, hanya sekitar delapan kilometer.
Kondisi jalannya pun lumayan nyaman dan lebar meski belum beraspal atau cuma berlapis material perkerasan.
Hal yang paling membedakannya dengan pantai lainnya di Kalsel adalah adanya terumbu karang dan
airnya yang jernih membiru.
Itu sebabnya banyak pelancong yang menyebut Pantai Angsana adalah Bunakennya Kalsel.
Wisata menyelam pakai alat sederhana untuk menengok keindahan bawah laut berupa terumbu karang yang selama ini hanya dikenal di Bunaken, kini juga bisa dilakukan di Pantai Angsana.
"Jadi, sekarang kalau mau menikmati sensasi tak perlu jauh-jauh ke Bunaken, cukup ke Pantai Angsana," ucap Rusdiansyah, pelancong lokal.
Terumbu karang yang ada di Pantai Angsana juga sangat bervariasi. Lengkap dengan biota lautnya yang khas, seperti ikan warna-warni terutama ikan badut atau yang kerap disebut Ikan Nemo. (Idda Royani)