Ayam Penyet Surabaya dengan Sambal Koreknya yang Khas, Bikin Pelanggan Bercucuran Keringat
Jika Anda di Jambi dan ingin menyantap ayam penyet dengan sambal korek khas Surabaya, bisa datang ke jalan Soekarno Hatta.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Teguh Suprayitno
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Anda yang kangen dan kepingin menyantap Ayam Penyet dengan sambal korek khas Surabaya, bisa datang ke jalan Soekarno Hatta, No.9, The hok, Jambi Selatan.
Persisnya, 20 meter dari masjid Assa’adah,The hok, Jambi Selatan, Kota Jambi.
Suasana di Warung Ayam Penyet Jambi. (Tribun Jambi/Dino)
Ayam penyet jadi menu utama dari usaha kuliner milik Puspo Wardoyo ini.
Nah yang jadi pembeda dari ayam penyet lainnya adalah sambalnya.
"Kalau kita bilang itu sambalnya rek muantab," kata Januari, trainer operasional Ayam Penyet Surabaya.
Sambal korek khas Surabaya ini dibuat dari komposisi cabai rawit, bawang putih dan campuran rempah-rempah dari resep Puspo, kemudian disiram minyak panas. Hasilnya, sambal pedas, gurih, dan seger.
"Buat sambalnya kita tidak banyak, ada yang pesen baru kita buat, jadi rasanya tetap fresh," kata Januari.
Dalam satu porsi menu ayam penyet diisi sepotong ayam goreng, tempe bacem, terong goreng, kering tempe campur kentang dan kacang tanah, lalapan.
Aneka minuman di Warung Penyet Jambi. (Tribun Jambi/Dino)
Dan tak ketinggalan sambal korek khas Surabaya.
"Kalau di sini lauknya lebih banyak ketimbang nasinya, makanya nasi yang jadi lauk," ujar trainer Ayam Penyet Surabaya ini.
Puluhan tahun bergelut dibisnis kuliner, Puspo Wardoyo pemilik Wong Solo Group sangat pengalaman dalam meracik bumbu dapur untuk banyak menu andalannya.
Jadi kalau bicara soal rasa, pembisnis kuliner asal Karangasem, Solo satu ini tak perlu diragukan lagi.
Bila Anda pernah mencicipi menu ayam bakar Wong Solo yang gurih dan manis, itu juga bisa Anda nikmati di Ayam Penyet Surabaya.
“Soal rasa, Wong Solo Grup seluruh Indonesia sama,” jelas Januari.
Menariknya, rasa enak dari dua menu ini bisa Anda nikmati dengan harga murah.
Satu porsi menu ayam ayam penyet atau ayam bakar ini dihargai hanya Rp 17 ribu, plus segelas es teh.
Rasanya pas dil idah, pas di perut, pas di kantong.
Selain menikmati olahan ayam penyet, dan ayam bakar, Anda juga punya pilihan menu lain seperti nila penyet, ayam lamongan dan lele penyet.
Semua menu ini akan semakin lengkap dengan tambahan tumis kangkung, sambal terong, cah tauge dan sambal pete.
Menu ayam penyet jadi pesanan paling laris.
Rata-rata saban harinya Ayam Penyet Surabaya bisa menyuguhkan 500 porsi ayam penyet.
"Daging ayamnya itu ada kremes-kremesnya, rasa bumbunya juga meresap, enak," kata Nyimas, satu pengunjung Ayam Penyet Surabaya.
Bicara soal makan, tak lengkap rasanya bila tidak menyinggung soal minuman.
Cuaca yang panas seperti ini paling seger meneguk minuman dingin.
Di Ayam Penyet Surabaya menyajikan banyak macam minuman dingin dan hangat yang bisa Anda pilih sesuai selera.
Namun, minuman yang paling favorit di sana adalah es lidah buaya lemon dan es lidah buaya cocopandan.
Es lidah buaya ini merupakan campuran daging lidah buaya, biji selasih dan manianya sirup cocopandan.
Anda juga bisa mencoba segernya es soda gembira, milkshake dan aneka jus buah.
Untuk melengkapi santap malam Anda, minuman yang cocok untuk dinikmati adalah teh tarik.
Minuman hangat yang pas diseruput saat cuaca dingin.
Menu-menu Ayam Penyet Surabaya ini bisa Anda nikmati setiap harinya mulai pukul 9.30 pagi hingga 10.30 malam.
Suasananya yang nyaman cocok untuk Anda bersantap bersama keluarga atau orang terdekat.