Jungle Water World di Samarinda, Wisata Berbasah-basah Sembari Olahraga Jantung
Mau olahraga jantung sembari berbasah-basah? Jungle Water World di Samarinda, lokasinya.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Budhi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Jungle Water World (JWW) tempat wisata air di kawasan Samarinda Utara.
Tepatnya, menuju Jalan poros Samarinda-Bontang Kilometer 24. Jarak tempuh dari pusat kota, sekitar 30 menit lebih.
Satu-satunya obyek wisata di Samarinda, yang memiliki konsep wisata air di alam yang terbuka.
Jika ingin menuju JWW, bisa melewati Jalan Ahmad Yani (dulu Jalan Cendrawasih), menuju Jalan DI Panjaitan dan sampai menuju jalur poros Samarinda-Bontang. Jalan lintas kabupaten itu, menanjak dan berliku dengan aspal yang cukup mulus.
Di sepanjang Jalan akan melewati KRUS (Kebun Raya Universitas Mulawarman Samarinda) dan Lapangan Golf Tanah Merah.
Lokasi JWW berada di kanan jalan menuju arah Bontang. Pintu gerbang masuk JWW terlihat gapura Nurussalam Memorial Park, dengan spanduk besar bertuliskan Jungle Water World bergambar beberapa item permainan wisata air.
Luas area JWW sekitar puluhan hektar.
Dari pintu gerbang utama sekitar 1000 meter lebih menuju resepsionis JWW. Memasuki kawasan JWW, suasana terasa natural, karena dikelilingi pohon dengan batang yang cukup tinggi diatas lahan seluas puluhan hektar.
Untuk menikmati aneka wisata air, Anda hanya merogoh kocek Rp 65.000/orang. Petugas resepsionis akan memberikan gelang berwarna hijau, bertuliskan Jungle Water World, Jalan Poros Samarinda-Bontang KM 24 - Samarinda.
Gelang itu, sebagai tiket terusan untuk semua wahana permainan.
Pengunjung, diperbolehkan menempati beberapa gazebo terbuka untuk beristirahat. Tetapi untuk menaruh barang bisa menyewa gazebo yang terbuat dari besi berukuran sekitar 2 X 4 meter, ditutupi terpal atau kain bercorak kotak hitam-putih.
Untuk bisa menempati gazebo berukuran mini, pengunjung dikenakan biaya Rp 175 ribu.
"Sewa gazebo harganya Rp 175 ribu," kata Hardi Kurniawan, yang menikmati liburan bersama kakaknya Endang Mujiarti dan adiknya Juliana Nur Azizah dan dua temannya Siti Holijah Manurung dan Nuraini Manurung, Minggu (24/4/2016).
Setelah mereka menempati gazebo, tanpa berlama-lama, langsung menuju permainan Wadah Berseluncur. Pengunjung cukup menunjukan gelang hijau ke petugas. Lalu petugas menyiapkan karet ban khusus untuk dua penumpang orang.
Endang dan Lia (Juliana Nur Azizah) mencoba dua kali permainan Wadah Berseluncur. Mereka lanjut mencoba wahana lainnya seperti Wadah Berendam dan Wadah Bekuncak dan Wadah Bekayuh.
Tidak terasa, waktu sudah sore. Wahana terakhir yakni Wadah Behanyut.
"Asyik tempatnya. Banyak wahana permainannya. Tempatnya adem, banyak pohon, suasananya terasa di alam bebas. Cuma airnya saja mungkin harus lebih jernih lagi," kata Endang, warga Jalan Sutomo No 8 Samarinda, menyarankan kepada pengelola.
Usai menikmati wahana wisata air, pengunjung bisa menggunakan fasilitas untuk bersih-bersih atau disebut Wadah Bebilas (atau tempat bebilas/mandi).
Fasilitas lainnya, pengelola juga menyediakan tempat ibadah seperti musolah. Pengunjung bisa menggunakan fasilitas sajadah, sarung maupun mukena yang disediakan.
Wisatawan memasuki Jungle Water World di Samarinda. (TRIBUN KALTIM/ BUDHI HARTONO)
Untuk menu makanan, pengelola menyediakan beberapa aneka menu. Antara lain, Mie Goreng dan Nasi Goreng.
Fasilitas penunjang untuk kebutuhan komunikasi, pengelola menyediakan juga fasilitas wifi. Lokasi itu juga bisa digunakan untuk kegiatan gathering dan wisata outbond.(bud)