Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

OJK Tengah Susun Konsep Pembangunan Sektor Pariwisata di Riau kata Muliaman D Hadad

Pengembangan sektor pariwisata terus dikeroyok berbagai instansi. Setelah BUMN, sekarang giliran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang turun tangan

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in OJK Tengah Susun Konsep Pembangunan Sektor Pariwisata di Riau kata Muliaman D Hadad
Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono
Muliaman D Hadad 

"Warna yang berminat harus sudah menyiapkan lahan yang clear and clean. Mereka dimodali homestay dengan biaya 150 juta, uang muka 1%, angkanya cuma Rp 1,5 juta. Bunganya 5%, dicicil selama 20 tahun fix, sehingga per bulannya hanya Rp 800 ribuan.

"Saya yakin omzet mereka dengan cicilan segitu tidak terlalu sulit," papar Arief yang memberi syarat desain architecture-nya harus bernuansa daerah," jelas Arief Yahya.

Selain itu juga program toilet, dengan skema bisnis yang sama. Masyarakat bisa mengelola sendiri toilet bersih itu, menjadi pendapatan rutin yang sustainable.

"Saya sudah menghitung, kalau cicilan segitu, sangat mampu dan cepat lunas. Setelah itu mereka sudah memiliki penghasilan dari jasa toilet itu," paparnya.

Arief Yahya menyadari, hampir semua objek wisata di tanah air ini krisis toilet bersih. Apalagi kawasan wisata yang toiletnya ditangani Pemda, sudah hampir pasti bau dan mushalanya apek.

"Maaf ya, saya malu, toilet kita memprihatinkan di mana-mana. Padahal, memperbaiki healty and hygiene itu sudah bisa mengatrol posisi Indonesia dalam competitiveness index yang dikeluarkan World Economic Forum," jelas lulusan Elektro ITB, Lalu Surrey University Inggris dan Program Doktoral Unpad Bandung itu

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas